Rumah Sakit Benarkan Luka di Perut, Bahar bin Smith Datangi RST Dompet Dhuafa Bogor Malam-malam
Pihak Rumah Sakit Terpadu (RST) Dompet Dhuafa Bogor membenarkan bahwa Bahar bin Smith mendapatkan pertolongan medis karena luka di perut.
Ia mengatakan Habib Bahar bin Smith ditembak sekitar pukul sembilan.
Ketika itu, Bahar bin Smith sedang mengetes mobilnya.
"Dia ngetes mobilnya dari bengkel, ada dua motor ngikutin dari belakang," katanya.
Ia juga sempat menunjukan foto baju dan sorban hijau diduga milik Habib Bahar bin Smith.
"Itu bolong dua, ini juga sorban ada darah. sampai sobek," katanya.
Baju yang dimaksud adalah pakaian warna abu-abu.
Tampak ada bercak darah di baju tersebut.
Bercak darah juga terlihat pada sorban.
Kini pihak Habib Bahar bin Smith berusaha mengamankan selongsong peluru diduga milik penembak.
"Selongsong peluru pasti ada di situ, kan ndak kena di badan, pasti ada di situ disuruh dicari sama anak-anak," katanya.
Tampo membeberkan, Bahar bin Smith telah menyerahkan bukti berupa baju dan sorban dengan bercak darah, atas laporan penembakan.
"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," kata Ibrahim Tompo.
Baju yang dimaksud adalah pakaian warna abu-abu.
Sementara sorbannya warna hijau.
Sama dengan baju, sorban itupun tampak ada bercak darahnya.
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya sudah membentuk tim penyelidikan mengusut laporan Habib Bahar bin Smith ditembak.
"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya.
Terpisah, Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengungkap kondisi kliennya.
"Habib Alhamdulilah sehat," katanya.
Pasca kejadian tersebut, Pondok Pesantren Habib Bahar yang berada di Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor sepi aktifitas.
Pantauan TribunnewsBogor.com, tak ada lalu lalang aktifitas tamu yang ingin memasuki lingkungan pesantren.
Di portal pintu masuk pesantren, nampak sejumlah santri yang sedang berjaga di pos keamanan.
Salah satu orang yang diutus oleh pihak Habib Bahar bin Smith sempat menemui awak media yang sudah menunggu di luar area pesantren.
Ia mengatakan kepada wartawan untuk menunggu pengacara dari Habib Bahar bin Smith.
"Tadi pa Ichwan (pengacara) menghubungi saya, untuk terkait ini nanti disampaikan oleh pengacara, jadi hubungi langsung ke Pak Ichwan," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta meminta awak media agar menunggu terlebih dahulu.
Sebab, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan pihak keluarga.
"Sabar, beliau (Habib Bahar) sehat dan kami akan memberi keterangan agar informasi tidak tercecer," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Habib Bahar yang lain, Aziz Yanuar membeberkan kronologi kejadian.
Saat itu, Bahar bin Smith diketahui sedang mengetes mobil miliknya yang baru saja selesai dari bengkel.
Saat di perjalanan pulang, Bahar curiga dengan suara asing di mobilnya.
Bahar pun mengecek mobilnya terlebih dahulu menghentikan kendaraannya di pinggir jalan wilayah Kemang, Bogor.
Kondisi tempat Bahar berhenti saat itu diketahui sepi dan tidak ada orang.
"Mobilnya dari bengkel, dicek suara itu, ada tempat sepi supaya enggak berisik kan, kejadiannya di situ," kata pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar dalam kanal youTube ATTALUNI ISLAM, dikutip Senin (15/5/2023).
Terduga pelaku diduga sudah memantau dari jauh hingga melakukan penembakan.
"Kalau dari kronologis yang dia cerita itu ditembak dari jarak jauh."
"Nyerempet di perutnya (dua kali tembakan). Kemungkinan (posisi penembak) dari depan sebelah kanan, darahnya lumayan," imbuh Aziz Yanuar.
Akibat penembakan ini, ada luka di sekitar perut Bahar bin Smith.
Namun, hasil pasti kondisi luka masih belum dipastikan karena visum diketahui belum keluar. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.