Berita Kendari
Kelurahan Punggaloba Kota Kendari Sultra Jadi Lokus Audit Stunting 2023
Lokus atau lokasi fokus intervensi penurunan stunting di Kota Kendari Tahun 2023 di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lokus atau lokasi fokus intervensi penurunan stunting di Kota Kendari Tahun 2023 di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat
Disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kendari, Jahuddin saat ditemui Tribunnewssultra.com, Kamis (11/5/2023), dalam kegiatan rapat diseminasi hasil audit kasus stunting tahap I.
Jahuddin mengatakan timnya melakukan audit kasus stunting dilokus yang sudah ditentukan, di mana lokus stunting di Kota Kendari sebanyak 23 kelurahan.
Kemudian, dari 23 kelurahan tersebut dipilih satu kelurahan yang dijadikan lokus audit stunting yakni Kelurahan Punggaloba.
Baca juga: BKKBN Mutakhirkan Data Keluarga Untuk Akurasi Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
"Punggaloba terpilih sebagai lokus audit stunting karena di punggaloba jumlah stuntingnya banyak, dan setelah dilakukan intervensi belum memberikan perubahan yang signifikan."
"Selain itu, dari sisi demografi Punggaloba berada ditengah-temagh kota dan juga didekat pantai, sehingga bisa menjadi lokus untuk audit kasus stunting," kata Jahuddin, Kamis (11/5/2023).
Lanjut, Jahuddin tujuan diadakannya audit kasus stunting untuk memperoleh deteksi dini penyebab terjadinya stunting di Kota Kendari.
Sehingga hasil dari audit bisa dijadikan referensi dalam rangka pendekatan, dan intervensi terhadap percepatan penurunan angka stunting di Kota Kendari.
Baca juga: Hari Nelayan Nasional, BKKBN Jadikan Momentum Turunkan Stunting Lewat Revolusi Pola Makan Ikan
Setelah desiminasi pihaknya kemudian akan menindak lanjuti hasil audit oleh tim audit.
Dan akan dijadikan referensi untuk melakukan pendampingan terhadap sasaran yang telah diaudit.
"Setelah beberapa bulan kemudian, kita akan melakukan hal yang sama kembali, untuk melihat apakah terdapat perubahan setelah diintervensi,"
"Hasil dari intervensi tersebut setelah beberapa hari kemudian dicek ulang untuk melihat apakah terdapat perubahan dari hasil intervensi yang dilakukan," tuturnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.