Sultra Memilih
BREAKING NEWS Wa Ode Hasmina Bolu Kembali Nyaleg DPD RI Dapil Sultra, Daftar Pertama di Hari ke-11
Wa Ode Hasmina Bolu kembali mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) di kantor KPU Sultra, Kamis (10/5/2023).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wa Ode Hasmina Bolu kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ketiga kalinya.
Bersama timnya, Hasmina menjadi pendaftar pertama di hari ke-11 pendaftaran calon DPD dan calon legislatif di kantor KPU Sultra, Kamis (10/5/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
Hasmina mengaku di Pemilu 2024 kali ini dirinya kembali maju untuk bisa menjadi representasi perwakilan masyarakat, dan bisa membawa kesejahteraan bagi warga.
Setelah sebelumnya pernah menjadi anggota DPD RI dapil Sultra di periode pertama yakni 2014-2019.
Kemudian ia maju lagi periode 2019-2024 namun belum mendapat kesempatan.
Baca juga: Partai Ummat Sultra Jadi Parpol Pertama Daftarkan 45 Nama Bakal Caleg DPRD di KPU Sulawesi Tenggara
"Alhamdulillah banyak kemajuan, saya ini sudah yang ketiga kali, jadi sejak periode pertama saya duduk, periode kedua tidak masuk 4 besar dan sekarang mendaftar lagi," bebernya.
"Niat untuk maju itu tetap kita ingin berkiprah, untuk kemajuan daerah kesejahteraan masyarakat kita di Sultra. Tentu tidak terlepas dari fungsi DPD, legislasi, pengawasan, penganggaran itu adalah fungsi pokok."
"Saya sebagai representasi anggota DPD RI mewakili masyarakat Sultra mudah-mudahan saya bisa memberikan representasi yang berkualitas," imbuhnya.
Selain itu, Hasmina mengaku memperoleh dukungan sebanyak 2.800 dan telah menyerahkan ke KPU Sultra pada Desember 2022 lalu.
Baca juga: 7 Bakal Calon Anggota DPD-RI Dapil Sulawesi Tenggara Daftar KPU Hari Ini, Berikut Nama-namanya
Ia optimis pada Pemilu kali ini, selain memperoleh dukungan cukup banyak, dengan pengalaman kerja, pengalaman organisasi dan wawasan yang dimiliki.
Sehingga bisa menjadi wakil sultra yang berkualitas dan signifikan dalam bekerja.
Ia juga menyebut pentahapan pemilu kali ini lebih baik dari periode sebelumnya dengan sistem yang agak rumit.
Di mana Pemilu 2024 ini pengajuan syarat-syarat sudah banyak melibatkan teknologi sistem online.
"Itu sangat menolong, saya bandingkan dengan dua pemilu yang lalu 2014 itu benar-benar sangat hectik, kita sebagai caleg saja repot apa lagi KPU nya dan sekarang sangat simpel," ujarnya.
"Rasanya optimis ya karena pentahapan juga kelihatan sudah lebih baik, mudah-mudahan pemilunya juga lebih berkualitas," tutupnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.