Kadinkes Lampung Reihana Ternyata Akali LHKPN KPK, Punya Enam Rekening Tapi Laporkan Satu Saja

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana ternyata mengakali Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sosok Kadinkes Lampung yang telah menjabat selama 14 tahun itu memanipulasi LHKPN yang disetorkan ke KPK dengan cara mengurangi jumlah rekeningnya.

Reihana seharusnya memiliki enam rekening pribadi, tetapi yang dilaporkan hanya satu.

Diketahui, Reihana merupakan salah satu pejabat negara yang menjadi sorotan.

Selain karena telah menjabat 14 tahun sebagai Kadinkes Lampung, dia juga acap kali tampil dengan outfit mewah.

Reihana memang dikenal publik sebagai pejabat negara yang kerap pamer harta kekayaan.

Namanya bahkan menjadi topik hangat di media sosial (medsos).

Bahkan, gaya rambut Kadinkes Provinsi Lampung menjadi candaan di medsos.

Baca juga: Sosok Hirawati, Saksi Kasus Pencucian Uang Tersangka Rafael Alun, Ungkap Modus Ini ke KPK

Candaan unuk  Reihana dapat dilihat dari video unggahan akun @bimayudhofans di TikTok.

Dalam video merekam Reihana susah payah menerobos kerumunan wartawan yang melontarkan sejumlah pertanyaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat itu, Reihana enggan menjawab sehingga beberapa pertanyaan berubah menjadi lelucon nyeleneh.

Lelucon itu yakni pertanyaan tentang tips meninggikan jembul hingga mencetak alis agar mirip seperti milik Syahrini.

Manipulasi LHKPN

Kadinkes Lampung Reihana ternyata telah memanipulasi LHKPN yang disetorkan ke KPK.

Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, Reihana hanya melaporkan satu dari total enam rekening pribadinya.

Pahala menegaskan, lima rekening lainya tak dilaporkan Reihana pada LHKPN 2021.

“(Rekening) ada enam, yang dilaporkan satu,”  kata Pahala saat ditemui awak media di gedung ACLC KPK, Rabu (10/5/2023).

Pahala mengaku, KPK baru mengetahui kelakuan Reihana setelah pemeriksaan tatap muka baru-baru ini.

“Baru kita tahu banknya kok enggak dilaporin yang lima,” kata dia.

Pahala mengungkapkan, pada 2021, Reihana juga pernah dipanggil untuk menjalani klarifikasi LHKPN.

Namun, hasil klarifikasi itu tidak jelas.

KPK kemudian kembali mengklarifikasi LHKPN Reihana pada Senin (8/5/2023).

Ternyata, pada LHKPN terbarunya, Reihana juga kembali tidak melaporkan lima rekening banknya.

“Sekarang enggak dilaporkan lagi,” ujar Pahala.

Ia mengatakan, KPK saat ini lebih serius dalam menangani LHKPN yang mencurigakan.

Lembaga antirasuah pun meminta Reihana memperbaiki laporan kekayaannya itu.

“(LHKPN 2021) bukan enggak sesuai tapi enggak diperbaiki,” ujar Pahala.

Diduga Manipulasi Kekayaan

Ada dugaan bahwa Kadinkes Lampung Reihana telah memanipulasi total kekayaannya.

KPK menilai, LHKPN Reihana yang hanya berisi sekitar Rp 2,7 miliar terlalu kecil.

Pasalnya, dia telah menjabat Kadinkes Lampung selama 14 tahun.

Reihana kemudian diklarifikasi Tim LHKPN KPK pada Senin (8/5/2023).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di situs e-LHKPN KPK, pada laporan 13 Mei 2016, Reihana melaporkan LHKPN sebesar Rp0.

Kemudian, pada 31 Desember 2017 LHKPN yang dilaporkan Rp 2.508.250.000.

Selanjutnya, pada 31 Desember 2018, 2019, dan 2020, harta kekayaannya ajeg atau tak berubah, yakni Rp 2.608.250.000.

Jumlah itu hanya naik Rp100 juta dari LHKPN 2017.

Kemudian, pada LHKPN 2021, LHKPN Rehana kembali naik Rp100 juta, menjadi Rp 2.708.250.000.

Jumlah kekayaan Rehana bertambah Rp15 juta pada 2022 menjadi Rp 2.715.000.000. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kadinkes Lampung Reihana Punya Enam Rekening, yang Dilaporkan Hanya Satu"