Kakanwil Kemenag Sultra Diwarning Menteri Yaqut Cholil: Jangan Hanya Menghabiskan Uang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Muhammad Saleh resmi dilanting menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (9/5/2023).

Dia dilantik langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.

Pelantikan dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) dan beberapa pejabat eselon II di lingkungan Kemenag.

Hal ini sebagaimana dibenarkan mantan Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin.

"Iya bena," ujar lekaki yang kini menjabat sebagai Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag Republik Indonesia.

Pelantikan digelar sebara sederhana. Turut dihadiri serta menjadi saksi pelantikan adalah Sekretaris Jenderal Nizar dan Irjen Kemenag Faisal.

Dalam arahannya, Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada pejabat yang dilantik untuk selalu menghadirkan birokrasi yang efektif dan mudah diakses.

Baca juga: Update Kasus Bripka DM Selingkuhi Istri Orang di Kendari, Polda Sultra Cecar Suami Sah 22 Pertanyaan

Baca juga: 22 Warga Binaan Lapas Kelas II A Baubau Ikuti Penelitian Kemasyarakatan, Diminta Patuhi Aturan

Dia ingin para pimpinan yang dilantik melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses transformasi layanan publik.

“Gunakan kesempatan jabatan ini untuk menciptakan kebaikan sebanyak-banyaknya," ujarnya.

"Tak semua orang diberikan kesempatan mengabdi melalui jalur birokrasi," sambungnya.

"Tunaikan tanggung jawab jabatan ini dengan totalitas melayani masyarakat,” tandasnya.

Yaqut juga memperingatkan agar pimpinan yang dilantik tak boros.

Katanya, gunakan anggaran negara dengan penuh tanggung jawab.

"Jangan biarkan organisasi ini berjalan apa adanya atau bahkan hanya menghabiskan uang. Itu tidak bisa lagi terjadi," sambungnya.

"Laksanakan dan gunakan anggaran dengan penuh tangungjawab demi kemaslahatan yang lebih luas," sambungnya.

"Kita telah menjadikan layanan digitalisasi, tata kelola data, dan pembinaan pegawai sebagai program prioritas," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)