Video Viral

TikToker Bima Kasihan ke Jokowi Naik Mobil Mercy Nyangkut di Jalanan Lampung, Sarankan Bawa Fortuner

TikToker Bima Yudho Saputro kembali membuat konten sindiran pada Pemerintah Lampung. Ia turut mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung.

Kolase TribunnewsSultra.com
TikToker Bima Yudho Saputro kembali membuat konten sindiran pada Pemerintah Lampung. Ia turut mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke kampung halamannya itu. Secara blak-blakan Bima mengungkapkan jika kasihan pada orang nomor satu di Indonesia. Pasalnya, mobil yang dinaiki Jokowi dianggap nyangkut oleh Bima gegara melewati jalanan Lampung. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- TikToker Bima Yudho Saputro kembali membuat konten sindiran pada Pemerintah Lampung viral di media sosial.

Ia turut mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke kampung halamannya itu.

Secara blak-blakan Bima mengungkapkan jika kasihan pada orang nomor satu di Indonesia.

Pasalnya, mobil yang dinaiki Jokowi dianggap nyangkut oleh Bima gegara melewati jalanan Lampung.

Baru-baru ini, kedatangan Jokowi ke Lampung mendapat sorotan netizen.

Perjalanan Jokowi itu nampaknya melewati jalanan rusak di Lampung.

Bahkan hal ini sudah diungkapkan TikToker Bima, terkait kondisi jalanan rusak membuat Lampung tidak maju-maju.

Baca juga: Senyum Presiden Jokowi Lihat Jalan Rusak di Lampung, Tatap Lobang Genang Air Saat Mobilnya Melintas

Bima mengaku kasihan melihat mobil Jokowi dan pejabat pusat lainnya yang terjebak di jalanan rusak Lampung.

"Kasihan gue ngeliatnya, mobilnya nyangkut," ujar Bima dalam video Instagram Story yang diunggahnya pada Jumat (5/5/2023).

Ia juga menyarankan Jokowi agar ketika melewati jalanan Lampung menggunakan mobil Fortuner.

Dan harusnya tidak mengendari mobil Mercy saat berkunjung ke Lampung.

Mengingat jalanan di Lampung banyak yang rusak parah.

Ia pun menyarankan, seharusnya Jokowi membawa mobil Fortuner untuk mengecek kondisi jalanan di Lampung.

"Lagian ke Lampung bawa Mercy, ke Lampung tuh naiknya Fortuner, kalau enggak L300 sekalian," kata Bima menjawab pertanyaan warganet.

Selain menanggapi kunjungan Jokowi, Bima melontarkan sindiran untuk Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam video yang diunggah pada Jumat, Bima terlihat sedang mencatok rambutnya.

Kegiatan yang ia lakukan itu kemudian dibandingkan dengan Pemprov Lampung.

"Gue sibuk benerin rambut, nge-style rambut gue."

"Lihat Pemerintah Provinsi Lampung, sibuk benerin jalan tuh. Kena lo," ucap Bima sambil tersenyum.

Unggahan Bima itu sontak dipenuhi komentar warganet.

Hingga artikel ini ditulis, video Bima telah disukai lebih dari 43 ribu warganet.

Baca juga: Anggota DPD RI Waode Rabia Minta Pemerintah Pusat Beri Atensi Khusus Jalan Rusak Maligano-Ronta

Sebelumnya, Bima Yudho sempat viral karena mengkritik infrastruktur Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.

Buntut videonya yang viral, ia dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Namun, laporan itu dihentikan lantaran polisi tidak menemukan unsur pidana.

Perbaikan Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

Presiden Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah akan diambil alih pemerintah pusat.

Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."

"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih 800 miliar, untuk 15 ruas jalan," imbuhnya.

Pernyataan Jokowi itu disambut antusiasme warga dengan mengucapkan alhamdulillah.

Rencananya, perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023 mendatang, karena harus melalui proses lelang terlebih dulu.

Meski demikian, Jokowi menekankan tidak semua ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lampung agar tetap bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di wilayahnya.

"Masyarakat harus tahu, ada tanggung jawab untuk jalan nasional itu ada di pemerintah pusat, jalan provinsi ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota."

"Juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini."

"Jangan semuanya pemerintah pusat," tegas Jokowi sambil menengok dan menunjuk ke arah Arinal Djunaidi di belakangnya.

Tender Proyek Perbaikan Jalan di Lampung Dilakukan Bulan Ini

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan Kementerian PUPR akan mengadakan tender proyek perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah, langsung bulan Mei 2023 ini.

Proses tender itu, kata Basuki, akan berlangsung selama satu bulan.

"Mei ini kita lelang dulu," ujar Basuki saat mendampingi Jokowi dalam kunjungan ke Lampung, Jumat.

"Juni kalau bisa kita mulai perbaikan," imbuhnya.

Kementerian PUPR diketahui menyiapkan anggaran senilai Rp800 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2023 untuk perbaikan jalan di Lampung.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menegaskan BUMN berkomitmen akan turut serta dalam membantu perbaikan jalan di Lampung, bersama Kementerian PUPR.

"BUMN sebagai agen pembangunan pun siap membantu Kementerian PUPR untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik guna mengurangi tingginya biaya logistik untuk pangan kita," ujarnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved