Video Viral

TikToker Bima Kasihan ke Jokowi Naik Mobil Mercy Nyangkut di Jalanan Lampung, Sarankan Bawa Fortuner

TikToker Bima Yudho Saputro kembali membuat konten sindiran pada Pemerintah Lampung. Ia turut mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung.

Kolase TribunnewsSultra.com
TikToker Bima Yudho Saputro kembali membuat konten sindiran pada Pemerintah Lampung. Ia turut mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke kampung halamannya itu. Secara blak-blakan Bima mengungkapkan jika kasihan pada orang nomor satu di Indonesia. Pasalnya, mobil yang dinaiki Jokowi dianggap nyangkut oleh Bima gegara melewati jalanan Lampung. 

Dalam video yang diunggah pada Jumat, Bima terlihat sedang mencatok rambutnya.

Kegiatan yang ia lakukan itu kemudian dibandingkan dengan Pemprov Lampung.

"Gue sibuk benerin rambut, nge-style rambut gue."

"Lihat Pemerintah Provinsi Lampung, sibuk benerin jalan tuh. Kena lo," ucap Bima sambil tersenyum.

Unggahan Bima itu sontak dipenuhi komentar warganet.

Hingga artikel ini ditulis, video Bima telah disukai lebih dari 43 ribu warganet.

Baca juga: Anggota DPD RI Waode Rabia Minta Pemerintah Pusat Beri Atensi Khusus Jalan Rusak Maligano-Ronta

Sebelumnya, Bima Yudho sempat viral karena mengkritik infrastruktur Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.

Buntut videonya yang viral, ia dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Namun, laporan itu dihentikan lantaran polisi tidak menemukan unsur pidana.

Perbaikan Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

Presiden Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah akan diambil alih pemerintah pusat.

Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."

"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved