Video Viral

Sosok Dosen yang Terekam Video Viral Nyaris Perkosa Mahasiswi Terungkap, Ngajar di Stikes Inisial P

Sosok dosen yang terekam video viral dari rekaman CCTV, diduga mencoba perkosa mahasiswi Kabupaten Buleleng terungkap. Dosen tersebut berinisial P.

|
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO ILUSTRAI - Sosok dosen yang terekam video viral dari rekaman CCTV, diduga mencoba perkosa mahasiswi Kabupaten Buleleng terungkap. Dosen tersebut berinisial P. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang dosen terekam video viral diduga mencoba perkosa mahasiswi di kamar kos, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kini, sosok dosen di Bali tersebut terungkap setelah diamankan Polres Buleleng pada Sabtu malam (05/05/2023).

Dosen tersebut merupakan pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Majapahit Buleleng, berinisial P (37).

P dilaporkan oleh korban mahasiswi berinisial D (19).

Dia melaporkan bahwa P mencoba melakukan hal tak senonoh di salah satu indekos di seputaran Jalan Komodo, Kelurahan Banyuning, Kecaman Singaraja, Kabupaten Buleleng.

P mencoba merudapaksa D pada Jumat (05/05/2023) dinihari.

Laporan tersebut dilengkapi dengan barang bukti berupa rekaman CCTV, menunjukan aksi P menarik A ketika akan meninggalkan tempat kejadian perkar (TKP).

Baca juga: Video Viral Ciwidey Wanita di Kebun Teh Durasi 39 Detik, Pemeran Dikaitkan dengan Sosok Ini

Rekaman CCTV sendiri tersebut sudah viral di media sosial (medsos), setelah diunggah akun Instagram @kabarnegri.

Dari kronologi yang diuraikan di akun Instagram tersebut, dijeleskan bahwa kasus ini berawal dari D yang mengunggah curhatan di status WhatsApp.

Mahasiswi tersebut mengaku sedang memiliki permasalahan hidup.

P kemudian merespon status tersebut, menanyakan alamat indekos D.

Sang dosen mengaku akan memberikan solusi terhadap permasalahan mahasiswinya.

Alih-alih memberikan solusi, dosen di Buleleng malah mencoba memperkosa D.

Sang dosen memaksa mahasiwi masuk kamar dengan cara menarik bagian pinggangnya.

Aksi tersebut membuat D takut. Dia gemetaran dan syok sehingga berteriak minta tolong.

Teriakan D membuat P khawati. Dosen tersebut takut perbuatannya terungkap sehingga mengancam akan menyulitkan korban dalam proses pengerjaan skripsi.

Ancaman P tak menakutkan bagi D. Mahsiswi tersebut lantas memotret P di kamar kosnya juga meminta rekaman CCTV.

Foto dan rekaman CCTV tersebutlah yang dijadikan barang bukti dalam laporan polisi di Polres Buleleng.

Setelah resmi menerima laporan pada Jumat (05/05/2023), Sat Reskrim Polres Buleleng langsung melakukan penyelidikan.

Baca juga: Profil Irfan Jayani Pemilik Channel Bang Brew TV, Viral Gegara Sering Bikin Konten Rumah Kosong

Melansir TribunBali, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi mengatakan pada Sabtu (06/05/2023), bahwa D mengaku dilecehkan oleh seorang dosennya.

Kepada polisi dia mengaku, bahwa dosen tersebut datang ke rumah kos korban.

Dia datang dengan modus ingin membantu permasalahan hidup yang dialami oleh korban.

Tanpa rasa curiga, mahasiswi itu pun mengirimkan lokasi rumah kosnya.

Namun, setibanya di rumah kos tersebut, sang dosen justru melakukan perbuatan tak senonoh.

AKP Picha Armedi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV yang ada di rumah kos korban.

Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan terduga pelaku untuk dimintai keterangan. 

"Status dosen ini masih sebagai saksi. Dia kami amankan selama satu kali 24 jam," ujar AKP Picha Armedi.

"Ini masih akan kami selidiki, nanti perkembangannya akan kami sampaikan lagi," sambungnya.

AKP Picha Armedi juga membeberkan peristiwa setelah korban mengancam berteriak.

Saat itu, sang dosen langsung pergi meninggalkan TKP.

"Mahasiswi itu sempat bilang kalau melakukan hal seperti itu lagi dia akan teriak, sehingga oknum dosen ini langsung pergi dari rumah kos itu," kata AKP Picha Armedi.

Korban segera melakukan visum untuk memperkuat alat bukti.

AKP Picha Armedi mengatakan, korban masih trauma.

Dia didampingi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Buleleng.

"Ada beberapa bagian tubuh korban yang disentuh. Kalau ada luka kekerasan akan terlihat dari hasil visum nanti," tandasnya.

Baca juga: Yama Carlos Perjelas Perselingkuhan Arfita Dwi Putri, Anaknya Panggil Ayah ke Orang Lain

Video Viral 9 Detik

Kasus dugaan percobaan perkosaan ini memang langsung menjadi atensi setelah viral di Medsos.

Bahakn video berdurasi 9 detik yang merekam detik-detik peristiwa telah dibagikan oleh banyak pengguna Instagram.

Melansir TribunBali, video pertama kali diposting oleh akun instagram @aryulangun, lalu disebar luaskan oleh akun @jeg.bali, @punapisingaraja hingga @infosingaraja_news.

Video yang disebar merupakan hasil tangkapan kamera pengawas CCTV di sebuah rumah kos.

Terlihat seorang wanita tengah duduk di depan pintu kamar kos.

Lalu tiba-tiba wanita tersebut ditarik oleh seorang pria.

Pria tersebut seolah-olah memaksa agar wanita tersebut masuk ke dalam kamar kos tersebut. 

Dari video tersebut terlihat, peristiwa itu terjadi pada Jumat 5 Mei 2023, sekira pukul 01.15 Wita.

Akun tersebut kemudian membuat keterangan, yakni:

Rekaman CCTV pelecehan seksual & percobaan pemerkosaan oleh oknum dosen terhadap mahasiswinya. TKP Singaraja tanggal 5 Mei 2023 pukul 01.15 Wita.

Selanjutnya akun tersebut juga menulis kronologi kejadian, sebagai berikut:

1. Mahasiswi membuat status tentang permasalahan hidup di whatsapp.

2. Sang dosen komen kemudian menawarkan solusi dan bertanya alamat, karna dosen ini terkenal baik dan perhatian terhadap anak didiknya, tanpa rasa curiga mahasiswi mengirim lokasi," tulis akun Instagram aryulangun.

3. Sesampainya di kos sang dosen malah meraba tubuh korban dan kemudian korban berlari membuka pintu dan kemudian keluar pintu.

4. Sang dosen menarik paksa mahasiwi ke kamar dengan menarik bagian pinggang.

5. Saking gemetar dan syoknya, mahasiswi takut berteriak dan hanya mampu melawan dengan mencoba keluar kamar," tulis tulis akun Instagram aryulangun.

"6. Segala chat whatsap di hapus oleh oknum dosen dan mahasiswi ini di paksa untuk bungkam, jika tidak skripsinya akan digagalkan.

7. Mahasiswi ini untung cerdas, dia sempat memotret dosen itu di kamar dan dengan sigap meminta rekaman cctv. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved