Demonstrasi di Kolaka

BREAKING NEWS Demo di Kantor DPRD Kolaka Sulawesi Tenggara, Tuntut Hentikan Pembangunan Gedung 1 M

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demonstrasi.

TribunnewsSultra.com/Adrian
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demonstrasi. Aksi demo tersebut dilakukan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 10.18 WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar demonstrasi.

Aksi demo tersebut dilakukan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 10.18 WITA.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Nasrudin mengungkapkan aksi demonstrasi tersebut dalam rangka penuntutan agar dihentikannya pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Kolaka yang baru. 

"Itu anggarannya lebih dari 1 miliar, terlalu mubasir," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan anggaran tersebut lebih tepat digunakan untuk pembangunan yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat.

"Seperti memperbaiki bangunan pasar dan lain-lain," jelasnya.

Secara lengkap, Nasrudin menjabarkannya melalui surat tuntutan. 

Baca juga: Demo di Depan Kantor DPRD Kolaka Sulawesi Tenggara, Desak Legislator Panggil Perusahaan Tambang

Adapun tuntutan massa aksi yakni:

  • Mendesak Bappeda segera menghentikan pembangunan kantor DPRD yang baru.
  • Mendesak Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD Kolaka menyatakan penolakan terhadap pemindahan kantor tersebut. 
  • Alokasi dana pemindahan tersebut agar di alihkan untuk membangun fasilitas publik lainnya dan pemberdayaan yang konkrit bermanfaat bagi masyarakat. (*)

(Tribunnewssultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved