Sandiaga Uno Santap Makanan Kesukaan Megawati di Solo, Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo?
Sandiaga Uno menyantap makanan kesukaan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri ketika berada di rumah FX Rudy, Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyantap makanan kesukaan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri ketika berada di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Sandi yang digadang-gadang sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Gajar Pranowo, menyantap makanan kesukaan Megawati di rumah Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy), di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jateng, Sabtu (29/4/2023).
Mengutiip dari kanal YouTube Total Politik pada Senin (01/05/2023), Sandiri mengaku, berada FX Rudy bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Kemarin Pak Menteri habis ketemu ama The Godfather Bapek Banteng Solo... FX Rudy (selaku) mantan Wali Kota Solo, mantan wakilnya Pak Jowowi... dan tidak hanya Pak Rudy di situ, ada Mas Gibran juga," kata Arie dan Budi selaku host Total Politik.
"Banyak mitos yang mengatakan bahwa Pak Rudy dan Mas Gibran ini kurang akur, tapi ketika ada Sandi, dua-duanya satu meja dan menjadi akur," lanujut Budi.
"Walaupun info orang dalam Mas Gibran pulang duluan," timpal Arie dengan nada jenaka.
Sandi lantas menjawab dan meluruskan rangkaian informasi dari Arie dan Budi, terlebih soal Gibran pulang duluan.
"Saya setiap kali berkegiatan di Solo itu Mas Gibran selalu jemput di airport, terus kami berkegiatan. Mulai dari Solo menari hingga ke UNS ada pelatihan kewirausahaan," ujar Sandi.
"Terus Mas Gibran pamit: 'Mas Menteri aku pamit karena ada relawan yang wafat'. Dia baru habis mengumpulin relawan sehari sebelumnya," sambungnya.
Baca juga: Virgoun Mantap Ceraikan Inara Rusli, Ungkap Ada Rahasia hingga Aib Rumah Tangga Tapi Tak Mau Dibuka
Sandi menambahkan, relawan yang meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
"Sebetulnya agenda berikutnya pelatihan TikTok oleh teman-teman HIPMI di Solo, di Sunan Jogo Kali Park," beber Sandi.
"Ternyata itu adalah merupakan inovasi dan kreasi dari Pak Rudy. Tadinya itu bantaran sungai yang disulap menjadi destinasi wisata, ada produk kuliner, ada wisata susur sungai, dan lain sebagainya," sambung Sandi menambahkan.
Tuntas pelatihan TikTok untuk HIPMI Solo, Sandiaga akan segera pulang. Tetapi ditunda karena menunaikan salat.
Ketika selesai salat, FX Rudy menjemput.
"Langsung disampaikan, sudah disiapkan makan siang, setelah salat," tutur Sandi.
Seolah-olah ada yang mengatur, Sandi menambahkan, jenazah relawan Gibran yang meninggal dunia dimasukan kedalam masjid setelah dirinya menunaikan salat.
"Pas saya keluar kedalam masjid itu, jenazah relawan masuk... saya lihat juga ada Mas Gibran yang mengantar. Rupanya tempatnya sangat berdekatan," urainya.
Gibran yang melihat Sandi lantas menyapa meskipun sebelumnya telah berpamitan pulang duluan.
Keduanya kemudian menuju untuk menyatap hidangan yang disiapkan istri FX Rudy, Endang Prasetyaningsih.
"Diundang mampir di tempatnya Pak Rudy untuk mencicipi masakan dari istri beliau. Akhirnya Mas Gibran ikut ke sana," beber Sandi.
"Kita makan, disuguhi sayur lodeh yang pedasnya nampol, dan banyak sekali masakan-masakan khas," sambungnya.

Setelah menyantap beberapa hidangan, Endang Prasetyaningsih tiba-tiba membawa guji berisi ampela pedas.
Kepada Sandi dan Gibran, Endang mengatakan bahwa ampela tersebut adalah makanan kesukaan Megawati.
"Betul," kata Sandi membenarkan informasi Arie. "Datangnya itu setelah 2/3 makan. (Istri FX Rudy) datang sendiri membawa kendi berisi ampela pedas.
"Katanya ini kesukaannya Ibu Mega, dan saya diminta nyoba. Karena waktu itu nasinya tinggal sedikit, saya nambah," sambungnya.
"Benar, pedasnya itu sampai langsung keringat keluar di ubun-ubun, tapi uenak sekali sampai saya nambah nasinya. Kalau dilihat itu nasinya ngak ada sisanya," tandasnya.
Arie dan Budi penasaran dengan momen tersebut. Mengapa sandi diminta mencicipi makanan kesukaan Megawati?
Menurut mereka, momen tersebut penuh dengan simbol-simbol.
Terkait simbol-simbol, Sandi enggan berspekulasi.
"Simbolnya kuliner Solo itu emang top," katanya menjawab pertanyaan secara jenaka dan singkat.
Saat berada di rumah FX Rudy, menurut Sandi, tak ada percakapan tentang Pilpres dan Pemilu 2024.
FX Rudy banyak menceritakan pengalamannya menjadi Wali Kota Solo.
Selain tentang jamuan makan di rumah FX Rudy, Arie dan Budi juga menanyakan tentang isu Sandi akan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Isu ini seiring dengan keputusan Sandi meninggalkan Partai Gerindra dan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandi juga diminta untuk mengomentari, apakah Prabowo cocok jadi Cawapres Ganjar?

"Kita harus mendengar apa yang harus menjadi harapan masyarakat, dan ini harus divalidasi dengan data karena farian itu belum pernah terlihat," akunya.
"Pak Prabowo itu dibenak masyarakat ya Presiden, Calon Presiden. Dan menurut saya dia harus Calon Presiden. Saya berjuang dua Pemilu untuk dia jadi Presiden," sambungnya.
"Jadi saya kurang setuju. Dan ini saya terbuka bahwa beliau itu kapasitasnya sangat tinggi dan selayaknya jika Allah berkehendak, masyarakat memberikan mendat, ini mungkin kesempatan di 2024," tandasnya.
Selain Prabowo, Sandi juga mengomentarai kecocokan dirinya menjadi Cawapres Ganjar berdasarkan postingan Gibran di Twitter yang mengunggah foto terbaru keduanya.
Dalam foto itu terlihat Ganjar dan Sandi berfoto laiknya pasangan Capres dan Cawapres.
"Ini Mas Gibran ini saya mesti belajar dari mana dia punya ide-ide. Kemarin ini dia macam-macam tuh. Ada yang mobilnya diparkir di tempat, trus ada bahwa dia menyampaikan dia mengidolakan Mas Ibas," kata Sandi.
"Itu saya ngak pernah bisa nangkap itu. Satu-satunya yang difolow di Twitter itukan Mas Ibas. Saya binging gitu loh," sambungnya.
Sandi mengakui, banyak mendapatkan komentar setelah Gibran memosting fotonya dengan Ganjar.
"Ini selayaknya dikomentari oleh para netizen, saya ngak layak untuk mengomentari ini," imbuh Sandi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.