Jadwal Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia Awal Pekan Mei 2023, Suasana Redup Karena Posisi Matahari

Jadwal Gerhanan Bulan Penumbra di Indonesia pada awal pekan Mei 2023. Saat terjadi Gerhana Bulan Penumbra atau disingkat GBP, suasana bumi akan redup.

Istimewa
Berikut ini jadwal Gerhanan Bulan Penumbra di Indonesia pada awal pekan Mei 2023. Saat terjadi Gerhana Bulan Penumbra atau disingkat GBP, suasana bumi akan sedikit redup. Hal ini disebabkan karena posisi matahari yang tak sejajar dengan bulan. Sehingga cahaya matahari tak sampai menembus bulan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini jadwal Gerhanan Bulan Penumbra di Indonesia pada awal pekan Mei 2023.

Saat terjadi Gerhana Bulan Penumbra atau disingkat GBP, suasana bumi akan sedikit redup.

Hal ini disebabkan karena posisi matahari yang tak sejajar dengan bulan.

Sehingga cahaya matahari tak sampai menembus bulan.

Lantas kapan Gerhanan Bulan Penumbra terjadi ?

Seperti diketahui, pada tahun 2023 ini terjadi berbagai jenis gerhana.

Kali ini, GBP pun akan terjadi pada awal pekan Mei 2023.

Baca juga: Kisah Gerhana Matahari yang Dipercaya Masyarakat Zaman Dulu di Buton Utara Sulawesi Tenggara

Tepatnya pada Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Diketahui, jika GBP dapat disaksikan pula di wilayah Indonesia.

Bahkan seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati terjadinya Gerhana Bulan Penumbra.

Termasuk di Sulawesi Tenggara, yang patokan waktunya tentu berbeda dengan wilayah Jawa ataupun Papua.

Dilansir situs resmi BMKG, Gerhana Bulan Penumbra adalah posisi bulan, matahari, bumi sejajar di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.

Dilansir dari SuryaMalang.com, hal ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto.

Ia menyebutkan GBP hanya terjadi pada saat fase purnama.

"GBP hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," kata Himawan Widiyanto dikutip SURYAMALANG.COM dariKompas.com, Kamis (27/4/2023).

Himawan mengungkapkan, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi menuju Bulan.

"Akibat dari gerhana ini, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama pada biasanya," jelasnya.

Gerhana Bulan penumbra ini terjadi saat posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tidak persis sejajar.

Sehingga tidak semua cahaya Matahari sampai ke Bulan.

Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan bulan berada di posisi bayangan penumbra bumi.

Baca juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hybrid? Fenemona Langka Jelang Idul Fitri Bisa Dilihat di Sulawesi Tenggara

"Penumbra adalah bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya terhalangi oleh Bumi, bayangan tersebut terjadi di sekitar umbra (bayangan inti) yang terbentuk pada saat gerhana," jelasnya.

Himawan mengatakan, peristiwa terjadinya gerhana bulan penumbra adalah salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Himawan menyebutkan, semua wilayah Indonesia bisa mengamati terjadinya gerhana bulan penumbra pada 5-6 Mei 2023.

Pihaknya juga menjelaskan, durasi terjadinya gerhana bulan penumbra selama sekitar 4 jam 21 menit.

"GBP akan terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 jam 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33 WIB," katanya.

Menurutnya, puncak gerhana Bulan penumbra akan berlangsung pada pukul 00.22 WIB, Sabtu (6/5/2023).

Sehingga, bagi masyarakat yang ingin mengamati gerhana bulan ini disesuaikan dengan pembagian zona waktu di Indonesia yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (Wita), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Berikut jadwal gerhana bulan penumbra sesuai zona waktu Indonesia:

Baca juga: Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total, Ini Link YouTube Live Streaming dari Stasiun Geofisika Kendari

WIB: 22.12.09 WIB – 02.33.36 WIB dengan puncaknya pada 00.22.52 WIB

Wita: 23.12.09 Wita – 03.33.36 Wita dengan puncaknya pada 01.22.52 Wita

WIT: 00.12.09 WIT – 03.33.36 WIT dengan puncaknya pada 00.22.52 WIT.

Seluruh fase gerhana bulan penumbra ini sendiri hanya dapat diamati di sebagian besar benua Asia termasuk Indonesia dan sebagian kecil Afrika.

"Gerhana (bulan penumbra) tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, dan sebagian kecil Eropa," terangnya.

Sedangkan proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia di bagian barat, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.

Cara melihat gerhana bulan penumbra

Himawan menjelaskan bahwa gerhana bulan penumbra bisa disaksikan secara langsung dengan mata oleh masyarakat.

"Gerhana bulan penumbra dan gerhana bulan lainnya bisa dilihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat," ucapnya.

Berbeda dengan gerhana matahari yang harus menggunakan alat untuk menghindari dampak cahayanya yang bisa membahayakan retina mata.

(SuryaMalang.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved