Kronologi Ada Buah Mengandung Formalin Nyaris Disantap Jokowi dan Keluarga Saat Liburan ke NTT

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kronologi diketahuinya ada buah mengandung formalin nyaris disantap Jokowi dan keluarga saat berlibur ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Formalin tersebut untungnya segera diketahui dan seketika langsung disingkirkan.

Alhasil buah yang mengandung zat berbahaya itu disingkirkan.

Pasalnya tentu membahayakan orang nomor satu di Indonesia dan keluarganya itu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga berlibur ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam liburan ini, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama dua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep bersama menantu serta dua cucunya, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah.

Sementara Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi tidak ikut rombongan liburan Lebaran kali ini.

Baca juga: Video Viral Pengendara di Makassar Berani Nyelonong di Depan Mobil Jokowi, Netizen: Pelaku Bonyok

Dalam momen lebaran tersebut, terjadi insiden ada buah mengandung formalin yang disajikan untuk Jokowi.

Lantas bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Melansir TribunFlores.com, kejadian bermula saat Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Manggarai Barat mengecek makanan yang akan disajikan untuk Jokowi dan keluarganya.

Sebelum disantap, Loka POM Manggarai Barat segera mengecek semua sajian hidangan untuk Jokowi dan keluarga.

Pengecekan itu dilakukan tiga jam sebelum masuk jadwal makan Jokowi dan keluarga.

Untuk mengecek makanan yang hendak dihidangkan, petugas menggunakan alat pengujian cepat atau rapid test kit.

Ada beberapa parameter kandungan berbahaya yang diuji, di antaranya Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.

Dari sejumlah hasil tes tersebut, ada satu makanan berjenis buah-buahan yang terdeteksi mengandung formalin.

Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin mengatakan, makanan tersebut langsung disingkirkan.

"Kalau setara presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP-nya," ujarnya, Rabu (26/4/2023).

Mendapati temuan itu, lanjut Andirusmin, pihaknya langsung memberitahu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan, kami hanya lakukan pengujian sample," tandasnya.

Merespons temuan itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Wakilnya, Yulius Weng langsung turun tangan.

Mereka melakukan sidak ke sejumlah restoran yang berada di Laboan Bajo, dilansir TribunFlores.com.

Baca juga: Kesal Anak Diejek, AKBP Achiruddin Sempat Datang ke Rumah Korban Luapkan Amarah Usai Penganiayaan

Turut ikut dalam sidak tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung dan tim Loka POM Manggarai Barat.

Dalam sidak tersebut, tim Loka POM Manggarai Barat mengambil beberapa sampel makanan dari sejumlah restoran.

Yulianus mengatakan, sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada makanan yang mengandung zat berbahaya.

Terlebih menjelang perhelatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei mendatang.

"Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini."

"Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin," ucap Yulianus, dikutip dari TribunFlores.com.

Yulianus juga memastikan, akan mengambil sampel makanan di semua restoran yang berada di Laboan Bajo untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.

"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," tegasnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat itu memastikan akan menindak tegas restoran yang kedapatan menjual makanan mengandung zat berbahaya.

"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya."

"Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang ASEAN Summit," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunFlores.com/Berto Kalu)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)