Peringatan Dini Tsunami di Wilayah Sumatera Utara Susul Gempa Mentawai 7,3 SR Sumatera Barat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Update peringatan dini tsunami di wilayah Sumatera Utara (Sumut), susul Gempa Mentawai 7,3 skala richter (SR) di Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG belum mencabut Peringatan Dini Tsunami-1 tersebut hingga Selasa (23/04/2023) pukul 03:51:00 WIB.

Peringatan dini tsunami di Nias Selatan, Provinsi Sumut, tersebut dikeluarkan menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,3 SR di timur laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.

Gempa bumi tersebut terjadi di titik koordinat 0.93 lintang selatan (LS) dan 98.39 bujur timur (BT) pada pukul 03:00:57 WIB.

Gempa Mentawai yang menimpulkan peringatan dini tsunami di wilayah Provinsi Sumatera Utara, tersebut tersebut terjadi di kedalaman 84 kilometer (km).

“Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: SUMUT, Gempa Mag:7.3, 25-Apr-23 03:00:57 WIB, Lok:0.93 LS, 98.39 BT (177 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:84 Km #BMKG,” tulis BMKG dikutip TribunnewsSultra.com dari laman resminya.

Berikut selengkapnya keterangan terkait Gempa Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, yang menimbulkan peringatan dini tsunami di wilayah Provinsi Sumut tersebut:

Baca juga: Penyebab Gempa Wakatobi Sulawesi Tenggara Gegara Aktivitas Sesar Laut Banda, BMKG Imbau Tenang

Lokasi Gempa:

177 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR

Arahan:

Potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat

Saran BMKG:

Ikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG

Daerah yang Berpotensi Tsunami Berdasarkan Pemodelan:

1. Nias-Selatan Pulau Tanabala, Provinsi Sumatera Utara
Status Peringatan: WASPADA

2. Nias-Selatan Pulau Tanabala (SUMUT)
Status Peringatan: WASPADA

Saran dan Arahan Status Peringatan:

AWAS

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh

SIAGA

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi

Baca juga: Gempa Bumi 6,4 Skala Richter, BPBD Wakatobi Pastikan Belum Ada Dampak, Imbau Warga Tetap Tenang

WASPADA

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)