Breaking News

Idul Fitri 2023

Simak Tata Cara Shalat Idul Fitri, Pebanyak Bacaan Takbir, Niat, hingga Diwajibkan Dengar Khutbah

Berikut ini simak tata cara shalat Idul Fitri, mulai dari perbanyak bacaan takbir, niat, hingga diwajibkan dengar khutbah.

Istimewa
ILUSTRASI-Berikut ini simak tata cara shalat Idul Fitri, mulai dari perbanyak bacaan takbir, niat, hingga diwajibkan dengar khutbah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini simak tata carac, mulai dari perbanyak bacaan takbir, niat, hingga diwajibkan dengar khutbah.

Amalan yang dilakukan saat lebaran Hari Raya Idul Fitri adalah shalat Ied.

Dalam pelaksanaanya, shalat Idul Fitri ini dilakukan usai menjalani puasa selama 30 hari lamanya.

Selama satu bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa menahan dahaga dan lapar.

Pada momen inilah menjadi hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri.

Dilansir dari TribunnewsSultra.com, Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada besok Jumat, 21 April 2023.

Baca juga: Simak Tata Cara Shalat Gerhana Matahari Dua Rakaat, Hingga Waktu Pelaksanaan

Sehingga, bagi warga Muhammadiyah besok pagi akan melaksanakan sholat Idul Fitri.

Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan bacaannya, dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:

1. Disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Sebaiknya umat muslim juga membaca niat salat idul fitri terlebih dahulu.

Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Fitri sebagai makmum:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

4. Kemudian membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Lalu membaca Doa Iftitah.

6. Berikutnya membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.

Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
a
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.

11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.

12. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

(Tribunnews.com, Widya)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved