Mudik Lebaran di Sultra
Calo Tiket hingga Penumpang Over Kapasitas, KSOP Kendari Sebut Kewenangan Pelindo dan Operator Kapal
Maraknya orang diduga calo tiket hingga jumlah penumpang kapal over kapasitas di pelabuhan yang ada di Kota Kendari, KSOP Kendari angkat suara.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Maraknya orang diduga calo tiket hingga jumlah penumpang kapal over kapasitas di pelabuhan yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat penumpang geram.
Bahkan keributan sempat terjadi di depan loket, karena aktivitas sejumlah orang yang diduga calo tiket, nekat menerobos antrean.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas II Kendari, Letkol Marinir Agus Winarto yang dikonfirmasi hal tersebut, tanggung jawab operator pelabuhan yakni Pelindo dan Operator Kapal.
"Pengaturan penumpang saat di pelabuhan kewajiban operator pelabuhan."
Baca juga: Maraknya Calo Tiket dan Penumpang Over Kapasitas, KSOP Kendari Akan Evaluasi Operator Kapal
"Yakni Pelindo dan kalau kapal over kapasitas berarti operator kapal jual tiketnya melebihi kapasitas, berarti tanggung jawab operator kapal, perusahaan pelayaran," tuturnya.
Sementara jika marak calo tiket, KSOP menyebut bisa jadi ada orang dalam yang turut bermain.
Baca juga: Polresta Kendari Sulawesi Tenggara Beri Tips Keselamatan Berkendara Selama Mudik Idul Fitri 2023
"Kalo calo tiket berkeliaran berati tanggung jawabnya operator pelabuhan dan operator kapal."
"Karena merekalah yang mendapat keuntungan dengan penjualan tiket masuk pelabuhan dan tiket kapal," ujar Letkol Marinir Agus.
Menurut Letkol Marinir Agus, pihak KSOP hanya menjalankan regulasi pengawasan.
"Sebagai regulator KSOP hanya mengawasi, pelaksananya mereka dan selesai ini akan kita evaluasi dan kita akan memberikan teguran dan surat peringatan ke mereka," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.