Anak Bakar Rumah di Kendari

Hidup Pedagang yang Suka Berbagi itu Berakhir Tragis Gegara Ulah Anak Kandung Bakar Rumah di Kendari

Hidup sang pedagang yang dikenal suka berbagi itu berakhir tragis gegara ulah anak kandung bakar rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Kolase foto dok TribunnewsSultra.com
Hidup sang pedagang yang dikenal suka berbagi itu berakhir tragis gegara ulah anak kandung bakar rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Perkembangan terbaru terkait kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sultra, tersebut menguak fakta pilu terkait penyebab kematian Muh Alwi (60). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hidup sang pedagang yang dikenal suka berbagi itu berakhir tragis gegara ulah anak kandung bakar rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perkembangan terbaru terkait kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sultra, tersebut menguak fakta pilu terkait penyebab kematian Muh Alwi (60).

Alwi tewas dalam rumah terbakar pada Senin (17/04/2023) tengah malam hingga Selasa (17/04/2023) dinihari itu.

Belakangan terungkap, peristiwa kebakaran rumah yang membuat korban tewas tersebut bukanlah ketidaksengajaan.

Tapi diduga disengajakan anak kandungnya sendiri berinisial IR (27) yang diringkus petugas Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa petang.

Sang anak diduga sengaja membakar rumah, kemudian meninggalkan ayahnya yang masih tertidur pulas di tengah kobaran api.

Sang ayah pun meninggal dunia seiring kobaran api yang menghanguskan rumah tersebut.

Baca juga: Terungkap Motif Anak Bakar Rumah hingga Ayahnya Tewas Terbakar di Lorong Lasolo Kendari Sultra

IR adalah anak keenam dari korban Muh Alwi yang memiliki 7 putra dan putri, terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.

Korban yang diketahui bekerja sebagai pedagang peralatan rumah tangga di Ereke, Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sultra.

Muh Alwi baru saja pulang ke rumahnya di Kota Kendari setelah beberapa hari mencari nafkah dari Kabupaten Butur.

Korban yang kecapekan setibanya di kediaman pun tertidur hingga peristiwa kebakaran rumah tersebut menewaskannya.

“Bapak saya baru pulang dari Ereke,” kata Iksan, salah satu anak korban, kepada TribunnewsSultra.com.

Kerabat maupun tetangga mengenal korban adalah sosok yang baik serta suka berbagi dengan tetangganya.

“Setiap 10 hari dia (korban) pulang ke Kendari untuk mengambil jualan pecah belah lalu dijual ke Ereke,” jelas Nurmin, salah seorang tetangga.

Nurmin mengenal korban sebagai sosok yang baik dan suka berbagi dengan tetangganya.

Muh Alwi kerap membagikan sesuatu yang dibawanya dari Buton Utara saban kali pulang ke rumahnya di Kota Kendari.

Sebelum peristiwa kebakaran rumah yang membuatnya meregang nyawa, korban sempat membagi-bagikan kelapa muda.

Kelapa muda yang dibawanya dari Ereke tersebut dibagikan kesejumlah tetangga sebelum peristiwa naas itu.

Dalam rumah terbakar tersebut, kata Nurmin, korban tinggal bertiga bersama sang istri dan anak laki-lakinya.

Baru Pulang Mencari Nafkah

Korban tewas dalam kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut ternyata baru tiba di kediamannya beberapa jam sebelum rumah terbakar.

Baca juga: Kronologi Anak Bakar Ayahnya hingga Tewas di Kendari Sultra, Update Kebakaran Rumah di Lorong Lasolo

Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada Senin (17/04/2023) sekitar pukul 23.40 wita.

Hal tersebut disampaikan anak korban, Iksan, begitupun menantunya Fardi yang ditemui usai kejadian.

Korban disebutkan baru tiba di kediamannya pada petang hari atau beberapa jam sebelum peristiwa kebakaran rumah.

Iksan menceritakan ayahnya sedang tidur karena kecapekan setelah menempuh perjalanan dari Ereke, Buton Utara, Provinsi Sultra.

Saat beristirahat di dalam rumah tersebut, korban yang tertidur pulas awalnya ditemani sang istri Sunaida.

Kakak Iksan kemudian membangunkan ibunya karena mobil pembawa tabung gas elpiji baru tiba disekitar kediaman mereka.

Ida kemudian bangun dari tidurnya dan turun ke warung untuk membeli gas tersebut.

Hidup sang pedagang yang dikenal suka berbagi itu berakhir tragis gegara ulah anak kandung bakar rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Perkembangan terbaru terkait kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sultra, tersebut menguak fakta pilu terkait penyebab kematian Muh Alwi (60).
Hidup sang pedagang yang dikenal suka berbagi itu berakhir tragis gegara ulah anak kandung bakar rumah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Perkembangan terbaru terkait kebakaran rumah di Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Provinsi Sultra, tersebut menguak fakta pilu terkait penyebab kematian Muh Alwi (60). (Tribunnews.com)

“Kakakku bilang mak ada itu tabung gas masuk. Terus dia turun mi,” jelas Iksan.

“Mamaku sementara mengantri gas, tidak lama kemudian terbakar mi rumah,” ujarnya menambahkan.

Saat itu, dia kaget karena ada teriakan warga yang melihat api membakar rumah dan menjalar dengan cepat dari ruang tengah.

Warga kemudian mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api dengan cepat membesar.

Beberapa saat kemudian, 4 mobil pemadam kebakaran atau damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Namun proses pemadaman tersebut sempat terhambat karena akses rumah korban yang sempit dan berada di kawasan perbukitan.

Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kebakaran tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Korban Tewas Kebakaran di Kendari Sulawesi Tenggara Ternyata Dibakar Anak Kandungnya

Korban Muh Alwi yang meregang nyawa dalam rumah terbakar tersebut kemudian dievakuasi.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, jenazah korban dibawa petugas dengan kantong jenazah berwarna kuning.

Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans disaksikan ratusan warga yang memadati lokasi rumah terbakar tersebut.

Pascakebakaran, sejumlah petugas kepolisian juga tampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Laode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved