Kedaireka Gandeng HIPMI Kolaborasi Dalam ‘Dunia Usaha Dunia Industri’ di Peguruan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kedaireka melakukan penandatanganan MoU dengan BPP HIPMI.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kedaireka melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Acara penandatanganan tersebut telah berlangsung beberapa waktu lalu, sebagai bentuk usaha mendorong peran aktif pengusaha muda untuk akselerasi bisnis melalui Matching Fund - Kedaireka 2023.
Dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Nizam dan Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari pada Jumat, 14 April 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Sejak tahun 2020, kemitraan antara Kedaireka dengan BPP HIPMI telah terbangun.
Dengan tujuan membangun ekosistem inovasi di dalam negeri yang berbasis kolaborasi pentahelix, khususnya Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan sektor Pendidikan Tinggi.
Baca juga: Matching Fund Kedaireka Jawab Tantangan Industri Dengan Riset Kolaborasi Bareng Perguruan Tinggi
Komitmen kedua pihak untuk memperkokoh kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang juga dihadiri oleh Ketua PMO Kedaireka, Mahir Bayasut, Tim Substansi Matching Fund- Kedaireka 2023, Lilis Nuraida dan anggota HIPMI dari berbagai daerah.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Nizam menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan para pengusaha muda yang konsisten konsisten terhadap pelaksanaan program Matching Fund - Kedaireka maupun Ekosistem Kedaireka.
“Saya berharap dengan peran aktif para pengusaha muda di bawah naungan HIPMI, sinergi inovasi dan kolaborasi pentahelix (semangat Kampus Merdeka) betul-betul berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa”, ujar Nizam.
Mengangkat tema “Investasi Dalam Inovasi: Akselerasi Melalui Matching Fund - Kedaireka”, Plenary Session yang menjadi rangkaian kegiatan MoU antara Kedaireka dengan BPP HIPMI menghadirkan pemateri Ketua PMO Kedaireka, Mahir Bayasut dan Tim Substansi Matching Fund Kedaireka 2023, Lilis Nuraida. Dalam kesempatan tersebut, Mahir dan Lilis mengenalkan seputar Platform Kedaireka dan program Matching Fund - Kedaireka kepada para anggota HIPMI yang hadir.
Nizam menambahkan, “Saat ini penerimaan Proposal Matching Fund - Kedaireka 2023 memasuki batch ke-3 dan resmi dibuka untuk periode 29 Maret – 30 april 2023. Kami semakin merasa yakin bahwa Matching Fund - Kedaireka adalah program yang terbaik untuk mewujudkan kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri.”
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari mengatakan bahwa “BPP HIPMI berkomitmen untuk mendukung program Matching Fund - Kedaireka dan Ekosistem Kedaireka karena bernilai strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi nasional. Ada lebih dari 25 ribu pengusaha muda yang terus kami sosialisasikan dan siap berkomitmen untuk pengembangan industri yang melibatkan perguruan tinggi dan wirausaha muda lainnya,” tutup Akbar. (*)
(TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.