Ketua FKUB Sultra Wafat
Profil dan Sosok Arif Rustam Tamburaka Ketua FKUB Sultra, Wafat Usai Salat Tarawih Ramadan 2023
Arif Rustam Tamburaka merupakan salah satu tokoh masyarakat Sultra telah berpulang selamanya, ini profil sosoknya selama berkarir di pemerintahan.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini profil sosok Arif Rustam Tamburaka, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama atau FKUB Sultra.
Arif Rustam Tamburaka salah satu tokoh masyarakat Sultra telah berpulang selamanya.
Usai tetiba jatuh beberapa saat setelah melaksanakan ibadah Tarawih Ramadan 2023 di Masjid Desa Sangi-sangi, Konawe Selatan.
Arif Rustam Tamburaka yang saat itu terjatuh sempat ditolong sejumlah jamaah, yang masih berada di kawasan masjid dan dilarikan RSUD Konsel.
Baca juga: ‘Jangan Tinggal Shalat’ Pesan Ketua FKUB Sultra ke Anak Sebelum Wafat di Masjid Usai Salat Tarawih
Namun, Arif Rustam Tamburaka mengembuskan napas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit
Usai kabar kepergiannya itu tersebar, sejumlah pihak membanjiri laman media sosial Arif Rustam Tamburaka guna memberi ucapan belasungkawa.
Diketahui, Arif Rustam Tamburaka lahir di Motaha 22 Juni 1954 silam.
Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pendidikan sarjana tersebut berupa sarjana muda ekonomi pada 1980 dan sarjana ekonomi pada 1985 lalu.
Selain itu, ia juga berhasil menamatkan pendidikan magister pengembangan wilayah di Universitas Hasanuddin pada 2006.
Baca juga: Ketua FKUB Sulawesi Tenggara Arif Rustam Tamburaka Akan Dikebumikan Hari ini di TPU Punggolaka
Untuk karir politiknya, semasa hidup mendiang memiliki sederet jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara.
Salah satunya, yakni Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Konawe Selatan 2003-2007.
Dalam kurun waktu 2007 hingga 2009, ia pernah menjabat sebagai kepala dinas di dua OPD.
Kakni Kepala Dinas Koperasi dan UMKM 2007-2008 dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pada 2008-2009.
Menjelang masa pensiunnya, ia masih diamanahkan menjadi Sekretaris KPU Provinsi Sultra pada 2009-2010 dan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Sekretaris Daerah Sultra pada 2011-2012.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.