Dugaan Penyebab Ketua FKUB Sultra Rustam Tamburaka Wafat Usai Salat Tarawih di Masjid Konawe Selatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut dugaan penyebab Ketua FKUB Sultra Arif Rustam Tamburaka wafat usai Salat Tarawih Ramadhan 2023 di masjid.

Almarhum meninggal dunia usai salat berjamaah di Masjid Desa Sangi-sangi, Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (10/04/2023) malam.

Jenazah tokoh masyarakat tersebut selanjutnya disemayamkan di rumah duka, Komplek BTN 1, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Dugaan penyebab Arif Rustam Tamburaka wafat disampaikan anak sulung almarhum, Muhammad Iksan, ditemui di rumah duka, pada Selasa (11/04/2023) dinihari.

Dia menduga almarhum Anggota Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki atau DPP LAT Sultra tersebut kecapekan.

“Kayaknya kecapekan,” katanya.

Almarhum Arif Rustam Tamburaka berpulang sesaat setelah menunaikan salat Isya berjamaah dilanjutkan Salat Tarawih disalah satu masjid di Kabupaten Konsel.

Baca juga: BREAKING NEWS Ketua FKUB Sultra Rustam Tamburaka Wafat Usai Salat Tarawih di Konawe Selatan

Usai menunaikan salat berjamaah di bulan Ramadhan 2023 tersebut, Arif tetiba terjatuh di area masjid.

Menurut Iksan, almarhum memang sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan di dalam bulan Ramadan.

Arif Rustam Tamburaka selama ini adalah sosok tokoh agama yang kerap memberikan ceramah diberbagai acara.

“Sangat aktif selama Ramadhan. Dua minggu lalu, almarhum sempat bilang kecapekan,” jelasnya.

Wafat Usai Salat di Masjid

Ketua FKUB Sultra Arif Rustam Tamburaka wafat usai menunaikan Salat Tarawih Ramadhan 2023 berjamaah di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rustam meninggal dunia sesaat usai menunaikan salat berjamaah tersebut di Masjid Desa Sangi-sangi, Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, pada Senin (10/04/2023) malam.

Beberapa saat usai menunaikan Salat Tarawih Ramadhan 2023 berjamaah, tokoh agama di Sulawesi Tenggara itu tetiba terjatuh di area masjid.

Menurut Iksan, almarhum hendak mengambil sandal usai salat berjamaah untuk kemudian pulang ke rumahnya usai salat berjamaah.

Tetapi, almarhum tetiba terjatuh dan tubuhnya sempat ditopang salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Jamaah masjid yang masih ramai kemudian membawa tubuh Rustam ke bagian dalam masjid tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat jamaah masjid berupaya memberikan pertolongan kepada Rustam Tamburaka.

Baca juga: Kronologi Tokoh Agama Sulawesi Tenggara Rustam Tamburaka Wafat Usai Salat Tarawih di Konawe Selatan

“Masih di dalam area masjid, pas selesai Salat Tarawih baru mau pakai sandal,” kata Iksan.

Saat itulah, almarhum tetiba jatuh kemudian memuntahkan sesuatu.

Jamaah masjid kemudian membopong tubuh Rustam Tamburaka ke bagian dalam masjid untuk memberikan pertolongan.

Selanjutnya, Rustam sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Konawe Selatan (Konsel).

Namun, kata Iksan, almarhum ayahnya sudah meninggal ketika dibawa menuju rumah sakit tersebut.

Dari RSUD Konsel, jenazah almarhum Rustam Tamburaka kemudian dibawa ke Kota Kendari dan tiba pada Selasa dinihari.

Jenazah Rustam saat ini disemayamkan di rumah duka, Komplek BTN 1 Kendari, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)