Berita Kolaka

Tambak Udang dan Persawahan di Pomalaa Kolaka Terancam Rusak Akibat Terendam Banjir Kiriman

Wilayah persawahan dan tambak udang di Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), rusak akibat terendam banjir, Senin (10/4/2023).

|
Adrian Adnan Sholeh
Lokasi persawahan dan tambak udang di Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), rusak akibat terendam banjir. Salah satunya yang terletak di Desa Totobo. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Wilayah persawahan dan tambak udang di Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), rusak akibat terendam banjir.

Menurut Kepala Desa Totobo, Muslimin mengatakan fenomena banjir ini sudah sering terjadi.

Yakni sejak 2 tahun lalu. Fenomena banjir air yang memiliki warna merah ini, muncul saat hujan deras dan akan hilang sejam hingga 1 hari setelah kejadian tersebut. 

Kini bahkan lebih parah, meski hanya hujan gerimis air berwarna merah itu sudah menggenangi persawahan hingga tambak udang.

Baca juga: Demo di Depan Kantor DPRD Kolaka Sulawesi Tenggara, Desak Legislator Panggil Perusahaan Tambang

"Kami sudah pernah bercerita ke salah satu Anggota DPRD (Kolaka)."

"Sudah lihat katanya, penyebab air merah ini ada di hulu dan itu bukan kewenangannya," ucapnya, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Daftar Nama 20 Besar Calon Anggota KPU Konawe, Konkep, Konsel, Konut, Kolaka Utara

Dampaknya bajir kiriman ini, sekira 500 hektar sawah terancam rusak.

Selain itu lebih kurang 100 hektar tambak udang dan ikan berpotensi terdampak hingga gagal panen

"Saya belum menyurati pemerintah daerah, saya masih menunggu anggota dewan tersebut. Karena dia janji akan memanggil pemerintah yang berwenang," katanya. (*)

(Tribunnewssutra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved