Ramadhan 2023

Menanti Malam Nuzulul Quran di 17 Ramadhan 1444 H, Ini Deretan Doa-doa yang Bisa Dipanjatkan

Berikut bacaan doa-doa yang dipanjatkan saat Malam Nuzulul Quran yang akan diperingati pada 17 Ramadhan 1444 H.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut bacaan doa-doa yang dipanjatkan saat Malam Nuzulul Quran yang akan diperingati pada 17 Ramadhan 1444 H. Sisa menghitung hari, umat Muslim di dunia akan merayakan Malam Nuzulul Quran. Tentunya pada momen ini, seluruh umat Muslim akan menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Bagaimana tidak, momen ini akan menjadi salah satu ibadah pelengkap selama bulan suci Ramadhan. Malam Nuzulul Quran adalam malam diturunkannya Al-Quran pertama kali kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril. 

Adapun yang dimaksud diturunkannya Al-Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan itu adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW di gua hiro’ (wahyu pertama surat Al-‘Alaq) yaitu dari langit yang pertama ke Dunia.

Sedangkan Al-Qur’an yang diturunkan pada malam Lailatul Qodar itu adalah Al-Qur’an yang diturunkan secara utuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah.

Ilustrasi-NUZULUL QURAN
Ilustrasi-NUZULUL QURAN (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir memberikan penjelasan dari Syaikhul Mufassirin, yaitu Imam At-Thabari yang menulis bahwa Al-Quran yang turun pada 10 hari bulan terakhir atau pada malam Lailatul Qadar itu adalah Al-Quran dalam bentuk tunggal atau utuh (jumlatan wahidatan).

Saat itu, Al-Quran turun dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia, namun belum diturunkan kepada Rasulullah SAW.

"Kemudian baru setelah itu Al-Quran turun dari langit dunia ke Nabi Muhammad SAW, itulah yang diyakini jumhur ulama pertama kali terjadi pada 17 Ramadhan. Al-Quran turun tidak jumlatan wahidatan, tapi berangsur-angsur selama kerasulan Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun," jelasnya.

Sehingga yang dimaksud dengan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah Al-Quran mulai turun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW tidak dalam jumlatan wahidatan tapi secara berangsur-angsur.

Sementara itu, disebutkan bahwa ditetapkannya tanggal 17 Ramadhan berasal dari penjelasan Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41 yang mengisahkan tentang kemenangan umat Islam melawan kafir Quraisy di perang Badar tanggal 17 Ramadhan.

Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41:

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِنْ كُنْتُمْ آمَنْتُمْ بِاللَّهِ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:

"Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Keutamaan Malam Nuzulul Quran

Dikutip dari laman IAIN Madura, berikut lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran:

1. Lebih baik dari seribu bulan

Sesuai dengan firman Allah SWT, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al-Qadr:3)

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved