Berita Kendari
Marak Lomba Lari di Depan Rabam Kendari, Dikeluhkan Ojek Online: Pengguna Jalan Merasa Terganggu
Marak lomba lari Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penjagaan dan patroli di depan Rabam tepatnya di Jalan Jendral Ahamad Yani.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penjagaan dan patroli di depan Rabam tepatnya di Jalan Jendral Ahamad Yani, Rabu (5/4/2023), dini hari.
Patroli ini karena sejumlah masyarakat dan pengguna jalan, khususnya para ojek online mengeluhkan kalau mereka terganggu dengan kegiatan para remaja itu.
"Jam satu jam dua itu mulai mi lomba lari mengganggu sekali, baru dia pake jalan raya, jujur kita pengguna jalan merasa terganggu," tutur salah satu ojol.
Baca juga: Kapolsek Baruga Beri Hadiah Pelaku Lomba Lari Malam Hari di Jalan Raya Kota Kendari, Apa Itu?
Mendapat laporan warga, polisi kemudian melakukan patroli, dan berjaga di sekitar lokasi.
Sampai pukul tiga subuh terlihat tidak ada para remaja yang melakukan aksi lomba lari.
"Tim patroli menyambangi lokasi yang digunakan sebagai tempat balap lari, terlihat kondisi aman dan kondusif," tutur Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Muchsin.
Sempat dibubarkan
Diketahui aksi balap lari ini sempat dibubarkan Buser 77 dan Tim Opsnal intelkam Polresta Kota Kendari.
Karena menutup akses jalan Protokol Ahmad Yani, tepatnya depan Rabam Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (31/3/2023)
Kegiatan tersebut diketahui digelar sejumlah anak muda, untuk menunggu waktu sahur.
Hanya saja karena kegiataanya dilaksanakan di jalan raya, kegiatan tersebut mengganggu pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.
Baca juga: Polresta Kendari Sultra Kembali Amankan Kendaraan Berknalpot Brong di Bulan Ramadhan 2023
Anggota Polresta Kota Kendari yang mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian membubarkan kegiatan tersebut,
"Kegiatannya kalian sebutulnya positif, tapi jangan dilaksanakan di jalan raya, cari tempat lain lah yang tidak mengganggu masyarakat," tutur salah satu personil yang berada di lokasi saat membubarkan kegiatan tersebut.
Mendengar arahan tersebut, puluhan remaja kemudian membubarkan diri.
"Bikin kegiatannya jangan di jalan raya seperti ini dan menutup jalan, kasian masyarakat yang lewat, cari lokasi, nanti kalau perlu kita amankan," tutupnya. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.