Penyebab Kilang Pertamina Dumai Meledak dan Terbakar Diungkap Kapolda Riau, Update Kondisi Korban

Dugaan penyebab Kilang Pertamina Dumai meledak dan terbakar diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, update kondisi korban.

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
handover
Dugaan penyebab Kilang Pertamina Dumai meledak dan terbakar diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, update kondisi korban. Ledakan kilang minyak milik PT Pertamina Refenery Unit II tersebut sebelumnya terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam. Kilang Pertamina tersebut berlokasi di Jl Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Provinsi Riau. 

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal pada Minggu (02/04/2023), memantau langsung kondisi Kilang Pertamina Dumai yang meledak dan terbakar.

Irjen Iqbal turut membawa sejumlah pejabat utama seperti Dirkrimum dan Kabid Labfor bersama tim guna melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan mendalam.

Tak hanya itu, Irjen Iqbal juga menggelar rapat bersama sejumlah petinggi PT Pertamina, pejabat utama Polda Riau, Walikota Dumai, Dandim 0320/Dumai dan Kapolres Dumai.

Dijelaskan Irjen Iqbal, dari hasil paparan, diduga ledakan terjadi disebabkan oleh pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Suction Discharge Area.

Kondisi tersebut menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit (HCU).

Terungkap pula, karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Saat ini telah dilakukan shutdown dan recovery plan dari HCU yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai.

Baca juga: Terungkap Sosok Artis Inisial R dan P yang Terseret Kasus Rafael Alun, Modus Jadi Bintang Iklan

“Sambil melaksanakan Recovery Hydrocracker Unit, Pertamina RU II Dumai memastikan pasokan BBM Riau dan Sumbagut masih dalam tahap normal dan tidak terganggu,” kata Irjen Iqbal.

Rinciannya, Pertalite untuk stok 18 hari, Solar untuk stok 17 hari, Avtur untuk stok 60 hari dan Pertadex untuk stok 66 hari.

“Berdasarkan pantauan di lokasi operasional Refinery Unit II PT KPI Dumai saat ini tetap berjalan normal kecuali pada lokasi gangguan yang terbakar,” jelasnya.

Senada disampaikan Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan.

“Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman,” ujarnya.

Setelah menanggulangi kejadian di area gas compressor, pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 22.54, PT KPI RU Dumai kini beralih ke proses recovery kilang maupun warga terdampak.

Agustiawan, menjelaskan proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal dan warga terdampak bisa segera beraktifitas.

Dugaan penyebab Kilang Pertamina Dumai meledak dan terbakar diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, update kondisi korban. Ledakan kilang minyak milik PT Pertamina Refenery Unit II tersebut sebelumnya terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Dugaan penyebab Kilang Pertamina Dumai meledak dan terbakar diungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, update kondisi korban. Ledakan kilang minyak milik PT Pertamina Refenery Unit II tersebut sebelumnya terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam. (handover)

“PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved