Hukum Potong Rambut saat Puasa Ramadan, Lengkap Mencukur Bulu Kemaluan, Kumis, hingga Kuku

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak hukum potong rambut di bulan puasa, lengkap dengan ketentuan mencukur bulu kemaluan, kumis, hingga memotong kuku.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Puasa di bulan suci Ramadan merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Selama bulan puasa, ada berbagai hal yang membatalkan puasa.

Seseorang batal menjalankan ibadah puasa karena makanan, minuman, dan benda lain yang masuk tenggorokan.

Selain itu keluarnya air mani, haid, nifas, dan melakukan hubungan dapat membatalkan puasa.

Lalu bagaimana dengan hukum potong rambut saat puasa?

Baca juga: Keputihan Bisa Membatalkan Puasa Ramadan? Begini Penjelasan dan Penyebabnya

Baca juga: Doa Puasa Hari ke-10 dan 11 Ramadan, Meminta Ridha dan Pertolongan Allah SWT

Memotong rambut yang sudah panjang jadi kebutuhan untuk laki-laki dan perempuan.

Beberapa butuh memotong rambutnya untuk menjaga kesehatannya.

Namun, apakah boleh memotong rambut ketika menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan?

Memotong rambut juga memiliki fungsi lain.

Ada yang melakukannya karena riasan.

Pada umumnya, memotong rambut merupakan hal yang baik.

Pasalnya, islam mengajarkan umat menjaga kebersihan.

Hadis riwayat Anas bin Malik telah menjelaskan aturan memotong rambut untuk umat Islam.