Update Artis Inisial R dalam Kasus Rafael Alun Trisambodo hingga Seret Nama Raffi Ahmad, Kata KPK

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Update artis inisial R dalam kasus Rafael Alun hingga dikait-kaitkan dengan nama Raffi Ahmad, kata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sosok dan profil selebriti berinisial R yang disebut berkaitan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu itu hingga Jumat (31/03/2023) masih menarik perhatian.

Rafael Alun Trisambodo sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka KPK dalam dugaan kasus gratifikasi.

Seiring penetapan tersebut, publik pun masih mencari tahu siapa sosok artis inisial R dalam pusaran kasus Rafael Alun yang sebenarnya.

Bahkan, hebohnya artis berinisial R tersebut malah menyeret-nyeret nama selebriti Raffi Ahmad.

Meski manajemen suami Nagita Slavina tersebut dengan tegas membantah keterlibatan Raffi dalam dugaan kasus tersebut.

Dalam perkembangan terbaru dugaan keterlibatan selebriti berinisial R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo tersebut, KPK mengonfirmasi belum menerima aduan masyarakat terkait hal tersebut.

Baca juga: Terungkap Sosok Artis Inisial R dan P yang Terseret Kasus Rafael Alun, Modus Jadi Bintang Iklan

“Sejauh ini, setelah kami cek di bagian persuratan belum ada penerimaan laporan dimaksud,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (31/3/2023).

“Dibagian pengaduan masyarakat maupun PPID Humas juga belum ada,” jelasnya menambahkan.

Ali Fikri pun meminta agar kabar laporan terhadap artis inisial R tersebut dikonfirmasikan ke pelapor.

“Barangkali bisa dikonfirmasi kembali kepada pelapor dilaporkan ke KPK via apa,” ujarnya.

Mencuatnya sosok artis inisial R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo itu berawal dari laporan Indonesia Audit Watch (IAW).

Sebelumnya, Sekretaris Pendiri IAW, Iskandar Sitorus, menyebut telah menyampaikan data terkait dugaan keterlibatan R ke KPK.

“Beberapa aset dari Rafael yang sudah diperiksa, kita sudah disebutkan di dalam. Ternyata Rafael terakses dengan orang kaya baru yang mengendalikan bisnis,” katanya, belum lama ini.

“Modal dasarnya saja Rp170-an miliar, lalu bisnis ini angkanya triliun,” lanjut Iskandar usai menyambangi kantor KPK.