Bulan dan Venus Berdekatan Ramai di Twitter, Fenomena Astronomis Sampai Menghalangi Bintang
Momen bulan dan Venus berdekatan kini ramai menjadi perbincangan di Twitter. Fenemone astronomis ini nampaknya sampai menghalangi bintang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Momen bulan dan Venus berdekatan kini ramai menjadi perbincangan di Twitter.
Fenemone astronomis ini nampaknya sampai menghalangi bintang.
Awalnya, bulan dan sebuah cahaya kecil berdekatan dikira bintang.
Ternyata cahaya kecil itu adalah planet Venus.
Momen ini pun terlihat di berbagai wilayah di Indonesia, Jumat (24/3/2023), kemarin.
Fenomena bulan dan Venus terlihat bersamaan ini sempat mencuri perhatian publik.
Fenomena astronomis ini sempat trending di Twitter kemarin.
Baca juga: Arti Bulan Sabit Hilal Jadi Penentu Datangnya Ramadhan, Terlihat di Seluruh Langit Indonesia
Terdapat 107 ribu cuitan di Twitter yang menggunakan tagar 'Venus'.
Cuitan tersebut membahas tentang indahnya penampakkan bulan di malam hari.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, fenomena terlihatnya venus dan bulan secara bersamaan ini terjadi di beberapa wilayah di Indonesia bahkan dunia.
Dikutip dari situs resmi Edukasi Sains Antariksa, ini merupakan fenomena astronomis yang disebut dengan okultasi venus dan bulan.
Fenomena ini juga disebut dengan Okultasi Lunar Venus, yang terjadi di antara 24-25 Maret 2023.
Okultasi Venus atau Okultasi Lunar Venus
Okultasi ini terjadi karena terdapat objek langit yang berjarak lebih dekat dari Bumi menghalangi objek langit yang berjarak lebih jauh dari Bumi.
Fenomena okultasi Lunar ini terjadi saat Bulan menghalangi planet maupun Bintang.
Okultasi venus dan bulan dapat terjadi setiap tahunnya.
Fenomena astronomis okultasi bulan tidak hanya terjadi pada planet venus saja, namun juga pada planet Merkurius dan Mars.
Tetapi perlu diketahui bahwa okultasi pada planet rentang waktunya berbeda-beda.
Okultasi pada planet Jupiter akan terjadi 3 tahun sekali, Saturnus 2-5 tahun sekali, sedangkan pada planet Uranus dan Neptunus 6-10 tahun sekali.
Fenomena okultasi planet venus dan bulan ini dapat diamati di Indonesia.
Okultasi venus dan bulan ini dapat diamati di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara, seperti Tarakan, Malinau, dan Nunukan.
Baca juga: Cantiknya Bulan Sabit Malam ke-2 Ramadhan 1444 H di Kendari Sultra, Bersanding dengan Bintang
Berdasarkan informasi dari Instagram @lapan_ri, fenomena ini telah terjadi pada saat-saat berikut ini:
- Nunukan: 20.05.55 WITA-20.33.14 WITA
- Tideng Pale (Tana Tidung): 20.09.07 WITA-20.29.09 WITA
- Malinau: 20.09.48 WITA-20.28.17 WITA
- Tarakan: 20.10.09 WITA-20.28.24 WITA
- Tanjungselor: 20.15.00 WITA- 20.23.00 WITA.
Bulan Sabit di Langit Indonesia
Berikut ini cantiknya bulan sabit malam ke- 2 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (24/3/2023) malam.
Momen tersebut dapat di saksikan di langit wilayah Kota Kendari, Sultra.
Dipantau TribunnewsSultra.com, sejak pukul 18.35 WITA bulan sabit tersebut sudah nampak jelas.
Seperti diketahui pada momen bulan suci Ramadhan hari kedua, menarik perhatian warga dengan adanya bulan sabit tersebut.
"Cantiknya," tutur seorang warga yang ada di wilayah Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra.
Satu cahaya kecil awalnya dipikir adalah bintang ternyata planet venus berada di dekat bulan.
Ukiran sabit begitu jelas dan nampak besar terlihat.
Sehingga saat diabadikan melalui kamera handphone begitu terlihat.
Fenomena ini juga nampaknya terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara.
Mulai dari Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Wakatobi, hingga Kota Baubau.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.