Ramadhan 2023

Bacaan Niat Shalat Dhuha hingga Terjemahan, Amalan Bulan Ramadhan Bisa Menambah Pahala

Berikut ini bacaan niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya. Allah SWT menjanjikan untuk dilipat gandakan pahalanya.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini bacaan niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya. Hal ini tentunya penting diketahui umat Muslim, agar bisa selalu menjaga khusyu dan fokusnya beribadah. Terlebih shalat dhuha menjadi salah satu amalan kebaikan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan. Di bulan puasa Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda umat Muslim yang melaksanakan amalan saleh. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini bacaan niat shalat dhuha lengkap dengan terjemahannya.

Hal ini tentunya penting diketahui umat Muslim, agar bisa selalu menjaga khusyu dan fokusnya beribadah.

Terlebih shalat dhuha menjadi salah satu amalan kebaikan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan.

Di bulan puasa Ramadhan, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda umat Muslim yang melaksanakan amalan saleh.

Seperti diketahui, Ramadhan menjadi momentum bulan yang dinantikan oleh uamt Muslim di dunia.

Selama 30 hari, Allah SWT memberikan waktu untuk membersihkan diri dari segala dosa-dosa kehidupan.

Umat Muslim pun berlomba-lomba agar mendapatkan Ridho-Nya.

Baca juga: Deretan Doa Pendek Bisa Dihafalkan Selama Bulan Ramadan, Niat Puasa, Shalat Tarawih, Witir, Berbuka

Bahkan ketika segala amalan kebaikan dilakukan, Allah SWT menjanjikan untuk dilipat gandakan pahalanya.

Bisa jadi salah satu amalan umat Muslim untuk menambah pahala di bulan puasa Ramadhan adalah shalat Dhuha.

Seperti diketahui, saat ini umat Muslim sudah memasuki hari ketiga puasa Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Salah satu amalan yang bisa dikerjakan oleh umat Muslim adalah shalat dhuha.

Umat Muslim melaksanakan shalat dhuha di pagi hari sampai jelang waktu dhuhur.

Melansir laman Tribunnews.com pada Sabtu 25 Maret 2023, yang telah mengutip dari jambikota.kemenag.go.id, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika pagi hari saat matahari baru terbit dengan ketinggian sekitar tiga hasta atau sekira pukul 09.00 sampai dengan menjelang waktu zuhur.

Sementara menurut kutipan pada Buku Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum, waktu pelaksanaan sholat dhuha biasanya ketika matahari telah naik setinggi 7 hasta, yaitu sekitar pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur.

Ibadah sunnah sholat dhuha pada umumnya dilaksanakan minimal 2 rakaat.

Namun juga dapat dikerjakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.

Bacaan Niat Shalat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa

Artinya:

"Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."

Baca juga: Amalan Sunnah Setelah Shalat Tahajud dan Witir, Inilah  Pilihan Bacaan Dzikir dan Wirid  

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha

1. Niat sholat Dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

Baca juga: Video Viral Pria Shalat Pakai Helm di Dalam Masjid, Netizen Geram Sebut Ibadah Bukan Candaan

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Mengutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan oleh Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Tahun 2013, inilah bacaan doa setelah sholat dhuha.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

"Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."(*)

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved