Ramadhan 2023
Arti Bulan Sabit 'Hilal' Jadi Penentu Datangnya Ramadhan, Terlihat di Seluruh Langit Indonesia
Inilah arti bulan sabit disebut hilal jadi penentu datangan bulan suci Ramadhan. Fenomena ini terjadi di seluruh langit Indonesia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Inilah arti bulan sabit disebut hilal jadi penentu datangnya bulan suci Ramadhan.
Fenomena ini terjadi di seluruh langit Indonesia.
Seperti diketahui bulan sabit begitu identik dengan Ramadhan.
Bukan tanpa sebab, bulan sabit ini adalah hilal yang selalu dinantikan menjadi penentu 1 Ramadhan bagi umat muslim di dunia.
Keindahan bulan sabit malam ke- 2 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi juga nampak terlihat di langit Indonesia.
Bahkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (24/3/2023) malam, bulan sabit bersanding bintang juga nampak jelas terlihat.
Momen tersebut dapat di saksikan di langit wilayah Kota Kendari, Sultra.
Baca juga: Cantiknya Bulan Sabit Malam ke-2 Ramadhan 1444 H di Kendari Sultra, Bersanding dengan Bintang
Dipantau TribunnewsSultra.com, sejak pukul 18.35 WITA bulan sabit tersebut sudah nampak jelas.
Seperti diketahui pada momen bulan suci Ramadhan hari kedua, menarik perhatian warga dengan adanya bulan sabit tersebut.
"Cantiknya," tutur seorang warga yang ada di wilayah Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra.
Satu bintang kecil berada di dekat bulan tersebut.
Ukiran sabit begitu jelas dan nampak besar terlihat.
Sehingga saat diabadikan melalui kamera handphone begitu terlihat.
Fenomena ini juga nampaknya terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara.
Mulai dari Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Wakatobi, hingga Kota Baubau.
Tak hanya di Sulawesi Tenggara, beberapa wilayah Indonesia lainnya juga menyaksikan adanya fenomena ini.
Momen bak memperjelas datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H.
Lantas apa arti bulan sabit di bulan Ramadhan?
Hilal adalah penanda awal bulan puasa yang dijadikan penentu 1 Ramadhan.
Namun, tak hanya penanda awal dimulainya puasa.
Hilal merupakan bulan sabit tipis yang menandai pergantian bulan baru dan dijadikan pedoman untuk menentukan bulan dalam Kalender Hijriyah.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Kendari, Konawe, Baubau, Buton, Kolaka, Sulawesi Tenggara Hari ini 2 Ramadhan 2023
Jadi, apakah yang dimaksud dengan hilal yang biasa digunakan untuk menentukan awal Ramadan atau puasa?
Salah satu kalender yang digunakan manusia dalam mengatur waktu adalah Bulan Qomariah atau yang dikenal juga dengan Kalender Hijriyah.
Penentuan bulan dalam Kalender Hijriyah yang selama ini juga digunakan oleh pemerintah adalah dengan membaca data berdasarkan perhitungan dengan metode rukyatul hilal.
Seperti diberitakan Kompas.com, edisi 2 April 2022, Bulan Qomariyah atau Bulan Hijriyah, penentuannya didasarkan pada keteraturan peredaran Bulan mengelilingi Bumi, dan Bumi bersama Bulan dalam mengelilingi Matahari.
Bulan baru ditandai dengan penampakan bulan sabit tipis yang mana ini disebut dengan hilal.
Pengamatan hilal sangatlah penting, tidak hanya menunjukkan pergantian fase bulan baru, tetapi juga dalam menentukan awal Ramadan atau awal puasa, bulan Syawal dan Zulhijah bagi umat muslim.
Hilal adalah bulan sabit tipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala di langit barat, yang mana diamati tepat selepas Matahari terbenam.

Penentuan awal 1 Ramadan ini pun dilakukan pemerintah melalui sidang isbat, yang akan dipimpin oleh Kementerian Agama.
Penentuan awal puasa tersebut akan mempertimbangkan hasil pengamatan dari dua pendekatan yakni hisab dan rukyatul hilal.
Metode pengamatan hilal dilakukan dengan pendekatan hisab, yakni cara yang dilakukan untuk memperkirakan posisi bulan dan matahari terhadap Bumi yang dihitung melalui perhitungan astronomis.
Sementara, pendekatan rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit saat matahari terbenam menjelang awal bulan dalam Kalender Hijriyah
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Kompas.com/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.