Tuntutan Tak Dipenuhi Perusahaan, Buruh di Konawe Sultra Bakal Demo, Personel Brimob Mulai Berjaga

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah personel Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Brimob Polda Sultra) mulai berjaga di PT OSS dan PT VDNI jelang demo buruh.

Rencananya, buruh dari Kesatuan Serikat Pekerja Nasional dari PT OSS dan VDNI akan melakukan mogok kerja pada Rabu (22/3/2023).

Mogok tersebut imbas dari tuntutan mereka yang kesemuanya tidak dipenuhi oleh pihak manajemen perusahaan.

Di antaranya, yakni perusahaan diminta melaksanakan prosedur perundingan perjanjian kerja sama sesuai Permenaker No 28 Tahun 2014.

Menuntut pihak perusahaan merealisasikan upah sesuai yang tertera dalam upah kerja.

Kemudian meminta kepada manajemen agar mencopot jabatan Manager HR PT OSS dan PT VDNI, Asisten Manager HR PT OSS dan Asisten Manager PT VDNI

Sumber yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, mengatakan personel Brimob Polda Sultra tersebut datang sekitar jam 12 siang.

Baca juga: Demo Organisasi Pemuda di Kejati Sultra, Sampaikan Keprihatinan Imbas Penahanan 12 Mahasiswa Palopo

"Iya, ada yang gunakan motor serta beberapa mobil Brimob," tuturnya.

Kedatangan mereka karena sebagian buruh akan melakukan mogok kerja.

"Infonya ada demo besok," tuturnya.

Saat ini, kata dia, situasi PT VDNI dan PT OSS terpantau lancar dan aman.

"Sampai sekarang kondusif tidak tahu kalau besok bagaimana," tuturnya.

Ia pun mengeluhkan karena besok diketahui merupakan tanggal merah dan biasanya bagi yang masuk akan dibayar dua kali lipat.

"Lumayan Rp250 ribu dibayar karena dikali dua, tapi tidak tahu besok ini jangan sampai mereka mau tahan-tahan orang yang pergi kerja, tapi semoga tidak," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)