Suasana Kantor PT Midi Utama Indonesia, Usai Dikait-kaitkan Dugaan Suap Pejabat Pemkot Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Begini suasana Kantor Utama PT Midi Utama Indonesia, di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kantor Utama PT Midi Utama terpantau sepi, Selasa (14/3/2023).

PT Midi Utama Indonesia di Kendari diduga terlibat dalam kasus suap izin, yang melibatkan Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.

Berdasarkan pantaun TribunnewSultra, terlihat kantor tersebut dijaga seorang satpam .

Baca juga: Aktivitas Pegawai Pemkot Kendari Sultra di Balai Kota Berjalan Normal, Ruangan Sekda Sepi

Terlihat pula lima buah mobil terparkir di depan kantor tersebut.

Kantor Utama PT Midi Utama Indonesia, terlihat tidak membuka kantor secara keseluruhan.

Seorang pegawai berseragam hijau, terlihat masuk ke dalam kantor, kemudian menutupnya kembali.

Diketahui Kejaksaan Tinggi Sultra menetapkan dua orang tersangka, dalam kasus dugaan suap gratifikasi pengurusan izin gerai, PT Midi Utama Indonesia.

Baca juga: Kasus Dugaan Suap Sekda Kendari Ridwansyah Taridala Berawal PT Midi Utama Indonesia Ingin Buka Gerai

Dua orang itu yakni Sekda Kota Kendari dan satu tenaga ahli.

Berdasarkan rilis Kejati Sultra, Ridwansya Taridala diduga menerima uang Rp700 Juta.

Untuk memuluskan perizinan PT Midi Utama Indonesia, yang ia terima melalui rekening pribadinya. 

Selain menerima uang, ia meminta kepada pihak PT Midi Utama Indonesia.

Untuk menyiapkan enam gerai dengan nama lokal, dimana yang bersangkutan meminta sharing provit terhadap kegiatan bisnis tersebut. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)