Jurgen Klopp Waspadai Trio Lini Tengah Real Madrid di Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions 2022/23

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jurgen Klopp akan menuntun Liverpool ke kandang Real Madrid, melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23.

Pertandingan Real Madrid vs Liverpool tersebut akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2023), pukul 03.00 WIB.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Liverpool Jurgen Klopp patut mewaspadai lini tengah Real Madrid.

Pada leg pertama sebelumnya, Liverpool dibantai Real Madrid di kandang sendiri di Anfield Stadium.

The Reds sebenarnya unggul 2-0 lebih dulu.

Mereka membobol gawang Real Madrid lewat gol Darwin Nunez (4’) dan Mohamed Salah (14’).

Baca juga: Real Madrid Vs Liverpool, Carlo Ancelotti Gertak Jurgen Klopp, Tapi Ungkap Kemungkinan Buruk

Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Portugal 2023: Fabio Quartararo Tantang Francesco Bagnaia di Portimao

Keunggulan 2-0 Liverpool atas Real Madrid tak bertahan lama.

El Real berhasil comeback sehingga skor berbalik menjadi 2-5.

Gol balasan Los Blancos dicetak oleh Vinicius Junior (21’ 36’), Eder Militao (47’), dan Karim Benzema (55’, 67’).

Kalah agregat tiga gol tentu saja membuat Real Madrid di atas angin.

Akan tetapi, Jurgen Klopp belum menyerang dengan kompetisi Liga Champions 2022/23.

Dia ingin anak asuhnya bangkit secara bertahap.

"Kini kami harus memastikan bahwa hasil ini tidak sia-sia dan kami dapat mempertahankan tingkat performa ini untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” tutur pelatih asal Jerman itu setelah menang melawan Manchester United dua pekan lalu.

The Reds tentu saja masih punya harapan menang, tetapi mereka harus bisa menampilkan performa yang sama ketika menang 7-0 melawan Man United.

Jika tidak, maka mereka kalah. Diprediksi akan bernasib sama ketika kalah melawan 1-0 melawan Bournemouth pekan lalu.

Jurgen Klopp jelas sangat menyadari kondisi pemainnya saat ini. Dia bahkan telah memaparkan kekuatan lini tengah Liverpool yang on fire.

“Ini pantas disebut sebagai performa terbaik dalam waktu yang sangat lama. Semua dapat melihat kualitas yang ditunjukkan para pemain," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan MU.

"Tidak ada yang meragukan Darwin (Nunez) di sini terkait potensinya karena apabila ia sudah beradaptasi kekuatannya terlihat jelas," sambungnya.

"Cody (Gakpo) sukses menempati area paling sulit di dalam lapangan," imbuhnya.

Klopp akan berusaha agar tim asuhannya mampu mempertahankan performa terbaik mereka.

Hal ini berlaku juga ketika Liverpool melawat di kandang Real Madrid.

“Mo (Salah) sudah memiliki kualitas yang jelas, tampil memuaskan dengan bantuan gelandang di sekitarnya," tuturnya.

Meskipun Liverpool punya lini tengah yang mematikan, Jurgen Klopp juga harus mewaspadai lini tengah Real Madrid.

Bagaimana tidak, trio Toni Kroos, Fede Valverde, dan Luka Modric terbukti telah membantu Real Madrid dalam meraih kesuksesan.

Menurut Squawka melalui Twitter resminya, trio lini tengah Los Blancos menjadi pengumpan ke sepertiga akhir terbanyak di lima liga top Eropa.

Dalam laporan itu dijelaskan bahwa Kroos memimpin dengan jumlah umpan ke sepertiga akhir lawan sebanyak 49 umpan.

Kemudian disusul Valverde yang dengan 39 umpan dan Modric di urutan ketiga dengan 35 umpan ke sepertiga akhir lawan.

Catatan umpan tersebut telah menunjukkan bahwa ketiga gelandang itu memiliki andil besar atas jumlah gol yang mampu diciptakan oleh Madrid.

Oleh karena itu, Toni Kroos, Fede Valverde, dan Luka Modric bisa menjadi lawan berbahaya bagi Liverpool ketika menghadapi Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.

Ancelotti Gertak Jurgen Klopp

Menjelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menggertak pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Real Madrid punya dua keunggulan ketika melawan Liverpool pekan ini, yakni unggul agregat gol dan bermain di kandang sendiri.

Dua kondisi ini sangat menguntungkan Real Madrid.

Carlo Ancelotti mengatakan, anak asuhnya akan memanfaatkan keuntungan yang ada.

Mereka akan memberikan yang terbaik selama 90 menit.

"Kami memiliki keuntungan, tetapi kami tidak bisa memikirkan untuk mengatur permainan dan hasil yang kami dapatkan," ujarnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Kami harus memberikan yang terbaik selama 90 menit," tutur mantan pelatih AC Milan itu menambahkan.

Ancelotti Ungkap Kemungkinan Buruk

Selain keunggulan tim, Carlo Ancelotti juga membeberkan kemungkinan terburuk yang bisa diderita Real Madrid ketika menjamu Liverpool.

Dia menggunakan analogi Chelsea sebagai peringatan dini untuk Real Madrid.

El Real memang baru saja memetik kemenangan 3-1 atas Espanyol dalam laga jornada ke-27 Liga Spanyol 2022/23, Sabtu (11/3/2023).

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Joselu Mato pada menit ke-8, Real Madrid kemudian merespons dengan mencetak tiga gol balasan.

Ketiga gol tersebut dicetak oleh Vinicius Junior (menit ke-22), Eder Militao (39'), dan Marco Asensio (90+3').

Adapun Liverpool menelan kekalahan 0-1 dari tim zona degradasi, Bournemouth, dalam laga pekan ke-27 Liga Inggris.

Kekalahan tersebut seolah menjadi antiklimaks bagi tim besutan Juergen Klopp.

Pasalnya, pekan lalu, mereka berhasil menang besar dengan skor 7-0 atas musuh bebuyutannya, Manchester United.

Kondisi tersebut membuat Real Madrid berada di atas angin.

Ditambah lagi, Karim Benzema cs punya modal kemenangan telak atas Liverpool di leg pertama, tiga pekan lalu.

Mereka mencukur Liverpool dengan skor 5-2 di Anfield.

Hasil tersebut membuat tim ibu kota Spanyol akan tetap melaju ke perempat final meski kalah dua gol dari Liverpool dalam leg kedua.

Namun, menjelang pertandingan tersebut, Carlo Ancelotti memperingatkan Real Madrid agar tidak teledor saat kembali bentrok dengan Liverpool.

Pasalnya, juru taktik asal Italia itu tak ingin kesalahan Real Madrid di Liga Champions musim lalu kembali terulang.

Saat itu, El Real nyaris kena comeback dari Chelsea di babak perempat final.

Real Madrid unggul 3-1 atas The Blues dalam pertandingan leg pertama di Stamford Bridge.

Hasil tersebut membuat mereka berada di atas angin jelang pertemuan kedua di Santiago Bernabeu.

Namun, petaka kemudian terjadi dengan Chelsea sempat unggul 3-0 atas Real Madrid sehingga membuat agregat berbalik menjadi 4-3 buat The Blues.

Situasi itu sempat membuat pemain Real Madrid panik.

Beruntung, Rodrygo mampu mencetak gol pada menit ke-80 yang memaksa laga harus dilanjutkan ke babak exta time.

Dalam perpanjangan waktu, Karim Benzema berhasil memastikan kemenangan agregat 5-4 atas Chelsea.

"Kami memiliki pengalaman buruk tahun lalu melawan Chelsea," kata Ancelotti.

"Kami memiliki keunggulan tiga gol, itu sebabnya kami favorit, tetapi fakta lainnya adalah kami harus bermain sampai babak extra time," sambungnya.

"Untuk melakukan itu, kami harus bermain dengan sikap yang sama seperti leg pertama," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)