Cuaca Ekstrem di Kendari
Arus Lalu Lintas di Jl H Alala By Pass Kendari Sulawesi Tenggara Kini Lancar Usai Ada Pohon Tumbang
Arus lalu lintas di Jl H Alala By Pass Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/3/2023) kini terpantau lancar.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Arus lalu lintas di Jl H Alala By Pass Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/3/2023) terpantau lancar.
Mulai sekitar pukul 18.00 WITA, kendaraan pun mulai melintasi arah sisi kiri jalan menuju Claro Hotel Kota Kendari, dekat dengan Warkop Kopi Daeng.
Meski pohon yang ada di pinggir jalan tersebut sudah tumbang namun tak menutup ruas jalan.
Sehingga kendaraan mobil hingga motor kembali melintas di Jl H Alala By Pass Kendari.
Sebelumnya diberitakan, dari pantauan TribunewsSultra.com, pohon tumbang tersebut tak mengenai kendaraan yang melintas.
Namun, sejumlah kendaraan motor hingga mobil sempat memilih untuk memutar balik arah kendarannya.
Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda Kota Kendari.
Baca juga: Hujan Badai Disertai Angin Kencang dan Petir Terjang Kendari Sulawesi Tenggara, Pohon Tumbang
Seperti diketahui, angin kencang disertai petir melanda Kota Kendari, petang ini sekitar pukul 17.30 WITA.
Tak berselang lama, hujan deras pun turun.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko mengungkapkan penyebab terjadinya angin kencang di Kota Kendari.
"Terdapat perlambatan kecepatan angin dan konvergensi (berkumpulnya massa udara basah) di atas wilayah Sultra," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Minggu (5/3/2023).
"Ditambah kondisi kelembaban lapisan udara atas serta labilitas udara yang cukup tinggi di wilayah Sultra," jelasnya.
Imbauan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah di perairan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam rilis yang diterbitkan pada Jumat (03/03/2023) tersebut, BMKG menjelaskan bahwa ancaman gelombang tinggi di perairan Sultra akan berlangsung hingga 6 Maret 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.