Buruh di Kendari Parangi Rekannya
Tak Terima Dipukul, Penyebab Buruh Bangunan di Kendari Parangi Adik Tirinya yang Sedang Tidur
Tak terima dipukul, merupakan penyebab buruh bangunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) parangi adik tirinya yang sedang tertidur.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Tak terima dipukul, merupakan penyebab buruh bangunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) parangi adik tirinya yang sedang tertidur.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Prov Sultra, pada Sabtu (4/3/2023).
Pelaku pemarangan tersebut menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia.
Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitriyadi menjelaskan, awalnya tersangka dan korban sempat mengonsumsi minuman keras (miras) bersama-sama.
"Kemudian sekitar pukul 01.47 Wita (Sabtu dini hari), saat sedang meminum miras tersebut, terjadi perselisihan antara tersangka dan korban, dan saat itu tersangka sempat dipukul oleh korban," tutur AKP Fitrayadi, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Ternyata Saudara Tiri Korban, Identitas Pelaku Pemarangan di Kendari Sulawesi Tenggara Terungkap
Fitrayadi melanjutkan, usai terjadi perselisihan itu, korban kemudian meninggalkan tersangka.
Korban pulang ke basecamp buruh bangunan. Dia tidur di dalam bangsal bersama dua temannya.
"Sekitar pukul 02.30 Wita, saat korban tidur disamping dua rekannya tersebut, tersangka tiba-tiba datang dan langsung menyerang," kata Fitrayadi menjelaskan.
"Tersangka menyerang dengan cara mengayungkan parang berkali-kali kepada arah tubuh korban," sambungnya.
"Seketika itu juga 2 orang yang tidur di samping korban langsung bangun. Mereka berlarian karena takut terkena parang milik tersangka," imbuhnya.
Setelah melakukan aksinya, tersangka melarikan diri.
"Selanjutnya, dua orang saksi itu mendatangi korban," beber Fitrayadi menguraikan.
"Keduanya melihat korban telah terluka dan banyak mengeluarkan darah," sambungnya.
"Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abunawas atau RSUD Kendari, guna mendapatkan pertolongan medis," tandasnya.
Pelaku Sempat Melarikan Diri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.