Gudang ATK di Kendari Terbakar
Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Gudang ATK Toko Dilla Jaya Kendari Sultra
Diduga korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi di gudang ATK Toko Dilla Jaya berlokasi Kelurahan Anaiwoi.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Diduga korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi di gudang ATK Toko Dilla Jaya Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gudang ATK Toko Dilla Jaya Kendari berlokasi di Jl Sorumba Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Rabu (1/3/2023) dini hari.
Kebakaran yang dengan cepat menghanguskan gudang berisi sejumlah buku dan kertas tersebut, diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WITA dini hari.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sijago Merah Mengamuk Gudang ATK Toko Dilla Kendari Sultra Terbakar
Petugas pemadam Kebakaran, Ardan mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 04.10 melalui salah satu sambungan telepon.
"Sampai di TKP itu sekitar pukul 04.19 WITA," tuturnya.
Kata Ardan berdasarkan dugaan awal kejadian tersebut dipicu oleh terjadinya korsleting listrik.
"Dugaan sementara korseleting listrik," ujarnya.

Sebelumnya salah satu saksi mata, Laode Darfiano mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Ia mengetahui kalau ada kebakaran ketika melihat titik api sudah membesar dari tengah dan membakar atap bangunan.
"Saya liat sudah terbakar," ungkapnya.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Penetapan Tersangka Pencabulan Kakak Beradik di Baubau Sulawesi Tenggara
Melihat api membesar, dirinya pun meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api dan segera menelpon pihak pemadam kebakaran.
Sementara itu pemilik gudang, Laode Arsmi mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Ia mengaku masih berada dirumahnya ketika kebakaran tersebut terjadi.
"Saya masih dirumah pas kebakaran, saya datang sudah terbakar," tutur Adi sapaan akrabnya, Rabu (1/3/2023)
Adi mengatakan akibat kejadian tersebut pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp300 Juta.
"Berapa pastinya dih, masih dihitung, sekitar Rp300 Juta mungkin," tuturnya. (*)
(TRIBUNNEWSSULTRA/SUGI HARTONO)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.