Video Viral

Viral Istri Hendra Kurniawan Sindir Keluarga Brigadir J Suka Tebar Fitnah: Jadi Korban Bebas

Berikut ini pernyataan viral istri Hendra Kurniawan, Seali Syah diduga menyindir keluarga Brigadir J sebagai tukang tebar fitnah.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini pernyataan viral istri Hendra Kurniawan, Seali Syah diduga menyindir keluarga Brigadir J sebagai tukang tebar fitnah. Sampai menyebutkan menjadi korban bebes untuk menebar fitnah. Ia menuliskan hal tersebut di media sosial tepatnya di akun Instagram milik pribadirnya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini pernyataan viral istri Hendra Kurniawan, Seali Syah diduga menyindir keluarga Brigadir J sebagai tukang tebar fitnah.

Sampai menyebutkan menjadi korban bebes untuk menebar fitnah.

Ia menuliskan hal tersebut di media sosial tepatnya di akun Instagram milik pribadirnya.

Seperti diketahui, suami Seali Syah, Hendra Kurniawan ikut terseret dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Akibatnya, Hendra Kurniawan harus mendekam di penjara akibat kasus tersebut.

Ia masuk dalam kasus obstruction of justice tewasnya Yosua Hutabarat.

Hendra Kurniawan memiliki peran tersendiri untuk menjalankan aksinya.

Baca juga: Seali Syah Rela Brigjen Hendra Dipecat gegara Kasus Brigadir J: Risiko Pimpinan Model Ferdy Sambo

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap peran mantan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan dalam menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Jaksa menyebut peran Hendra yakni membuat folder file pelecehan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hingga merusak CCTV.

Ia lantas dituntut oleh JPU dengan hukuman pidana penjara selama tiga tahun.

Hendra juga dituntut dengan pidana denda sebesar Rp 20 juta subsider tiga bulan kurungan.

Dalam kasus pembunuhan berencana tersebut, Hendra Kurniawan dianggap sengaja sengaja membuat terganggunya sistem elektronik pada DVR CCTV di kompleks perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Untuk sidang vonis Hendra Kurniawan berlangsung hari ini, Senin (27/2/2023) pagi.

Dalam perjalanan kasus ini juga, diketahui sang istri Seali Syah nampak terus memberikan supportnya pada sang suami.

Bahkan beberapa kali, Seali Syah mengomentari kasus yang dijalani suaminya tersebut.

Ia tak segan-segan membeberkan bukti-bukti yang dimilikinya seakan menepis keterlibatan sang suami.

Terbaru, Seali Syah diduga menyindir keluarga Yosua Hutabarat, sebagai keluarga korban pembunuhan berencana.

Istri Hendra Kurniawan Sindir Keluarga Yosua Hutabarat

Seali Syah tampaknya merasa gerah dengan permintaan keluarga Yosua Hutabarat.

Ia tak terima jika Yosua Hutabarat diberikan kenaikan pangkat anumerta.

Ia menyindir keluarga Yosua Hutabarat lewat instastory di akukn instagramnya.

Baca juga: Sebut Suaminya Korban Skenario Ferdy Sambo, Seali Syah Istri Brigjen Hendra: Indonesia Kena Prank

Jelang sidang vonis suaminya, Seali Syah menyindir ibu Yosua Hutabarat.

Lewat akun Instagram-nya, Seali Syah menyayangkan banyaknya stigma negatif yang melekat kepada sang suami.

Termasuk anggapan bahwa Hendra dan jajarannya yang bertandang ke Jambi telah membatasi keluarga korban, Nofriansyah Yosua Hutabarat, untuk membuka peti mati hingga melihat jenazah.

Seali lantas menanggapinya lewat sejumlah Instagram Story.

Bahkan Seali menyebut keluarga korban seolah sengaja menyebar fitnah.

"What about kesaksiannya orangtua Joshua tentang HK, mereka ingat betul dengan jelas," ujar warganet lewat salah satu fitur pertanyaan di Instagram Story, dikutip pada Kamis (23/2/2023).

Eks Karopaminal Divprovpam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan istrinya, Seali Syah.
Eks Karopaminal Divprovpam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan istrinya, Seali Syah. (Instagram @sealisyah)

"Mungkin emang udah konsep'nyaaa kalau jadi korban bebas tebar fitnah dan minta hal-hal lain," sindir Seali, sembari menyematkan tangkapan layar sebuah artikel terkait permintaan keluarga agar Yosua naik pangkat dua tingkat secara anumerta.

Kekesalan yang sama juga diperlihatkan Seali di Instagram Story-nya yang lain.

Menurutnya Hendra dan rombongan baru datang ke Jambi ketika Yosua sudah dimakamkan.

"Emang enaaaakk bangeddd bikin fitnah.. anter peti laahhh ampe bilang larang buka peti.. padahal HK dan rombongan ke Jambi ajaa pas almarhum udah di makam'in karena menghormati segala proses pemakaman adat dll," tutur Seali yang tampak me-repost video kesaksian Agus Nurpatria atas suaminya.

"Atas dasar kisah tak bertanggung jawab itu, media goreng-goreng trussss hingga jadi sentimen negatif yang gak selesai-selesai dan s'olah-olah HK dan 90+++ polisi lainnya tau cerita sebener'nya.." imbuhnya.

Seali menyebut suaminya baru ke Jambi pada 11 Juli 2022 pasca pemakaman Yosua. "Aku ampe lingkarin tanggal'nya.." tegas Seali.

"Aku bilang GAK KE JAMBI TANGGAL 9 Juli, karena Peti sampai di Jambi tanggal 9.. sementara Ayah baru ke Jambi tanggal 11 setelah pemakaman. Sentimen negatif atas HK itu timbul mulai dari berita yang bilang kalau ke Jambi melakukan pengantaran peti dan pelarangan buka peti!!!" sambungnya.

Sementara perihal kedatangan Hendra dan rombongan ke Jambi, menurut Seali, memang dilakukan dengan naik pesawat pribadi.

Namun hal ini dilakukan karena minimnya jadwal penerbangan ke Jambi, apalagi menyesuaikan pasca pemakaman.

Sedangkan untuk pembayaran private jet-nya, Seali menyebut suaminya mendapat uang dari uang ganti modal dan keuntungan perlombaan pancing yang digelarnya hari itu.

"Si yang pesen PJ juga lagi lomba pancing dan salah satu bisnis Ayah itu bikin Lomba Pancing yang kebetulan di hari itu ada dapat duit ganti modal + keuntungan dari perlombaan. Liat aja tuhhh biaya pendaftaran lomba'nya," pungkas Seali.

Sebut Suaminya Korban Ferdy Sambo

Saat awal kasus ini mencuat, istri Brigjen Pol Hendra yakni Seali Syah pun mengungkapkan kekeselannya atas kejadian yang yang menimpa sang suami.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya @sealisyah pada Kamis (11/8/2022), Seali menyatakan bahwa suaminya, Brigjen Pol Hendra adalah korban skenario karangan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Selain itu, Seali menyebut masyarakat Indonesia juga menjadi korban prank dari Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Ketika ada urusan 'rumah tangga' kemudian ada korban jiwa dibuatlah sebuah SKENARIO peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu.

Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan SKENARIO dengan sangat lancar.

Bukan hanya institusi, tapi seluruh rakyat Indonesia kena "PRANK"

Timbulah nama-nama yang akhirnya DIDUGA melakukan pelanggaran kode etik, padahal KORBAN SKENARIO FS.

Lebih miris lagi? Para terduga pelanggar etik adalah orang-orang yang beberapa di antaranya sudah lama mengabdi di satuan Propam dengan deretan prestasi.

Semoga ini dibaca pihak Pak FS. Setidaknya GENTLE lah bukan malahan menjebloskan banyak nama orang-orang yang telah mengabdi lama di Propam." tulis Seali di unggahan Instagram Story seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun Instagram @sealisyah.

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved