Sinopsis Film Bismillah Kunikahi Suamimu, Saat Rizky Nazar Diminta Mikha Tambayong Punya Istri Kedua

Memerankan karakter sebagai istri kedua, Syifa Hadju kerap berakting nangis.

Syifa mengaku tak sulit membangun emosional ketika menjadi sosok Cathy.

“Ternyata Cathy ini adalah peran yang sangat aku kagumi udah lama, aku menantikan Cathy, aku enggak usah membayangkan apa pun, bayangin posisi Cathy saat itu aja aku udah bisa bikin aku menangis,” ujar Syifa di dalam konferensi pers di kawasan CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

Syifa membangun emosi dengan memosisikan diri sebagai Cathy.

Mulai dari kondisinya menjadi istri kedua hingga keyakinannya yang berbeda dengan kedua orangtuanya.

“Pertama kalau aku ada adegan emosional itu biasanya aku ambil emosi pribadi aku dan dibawa ke scene aku," kata Syifa.

“Misalnya ada izin, Cathy izin ke orangtua kalau urusan orangtua itu enggak sulit, aku bayangin gimana jadi Cathy, dia beda keyakinan dengan orangtua terus harus mengambil keputusan besar lainnya," lanjut Syifa.

Baca juga: Sinopsis Film La Karambau Ditonton di Bioskop Hollywood Kendari, Pemain, Harga Tiket, Jam Tayang

Tak hanya membangun memosisikan diri sebagai Catchy, Syifa juga berkonsultasi dengan sutradara Benni Setiawan dan para pemain lainnya.

“Kebetulan judul Bismillah, Kunikahi Suamimu di-range umur aku yang sangat jauh. Jadi aku belajar bagaimana cara aku related dan tahu akan kondisi ini dengan konsultasi sama Pak Benni, Mikha bagusnya gimana. Jadi rasanya tak perlu bayangin di posisi (Cathy) itu untuk mengeluarkan air mata,” tutur Syifa.

Film yang diperankan oleh Rizky Nazar, Syifa Hadju, dan Mikha Tambayong ini mengisahkan tentang kisah kehidupan rumah tangga yang rumit.

Di mana pasangan suami istri Hanna (Mikha) dan Malik (Rizky Nazar) sedang menantikan anak pertama mereka.

Namun, kehadiran Catchy ( Syifa Hadju) yang merupakan sahabat sekaligus dokter kandungan Hanna menjadi boomerang dalam rumah tangganya.

Dokter muda ini ternyata merupakan mantan dari Malik, suami Hanna.

Naas, Hanna terjangkit kanker yang mengancam diri dan janinnya sehingga perlu dilakukan operasi dalam waktu berdekatan dengan waktu kelahiran.

Dokter mengatakan kemungkinan Hanna untuk selamat setelah operasi sangatlah kecil.