Pertimbangan Zidane Tolak Tawaran Rp243 Miliar dari Chelsea Gantikan Graham Potter

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Zinedine Zidane mendapatkan tawaran menggiurkan untuk menjadi pelatih raksasa Liga Inggris, Chelsea.

Pelatih asal Prancis tersebut dipertimbangkan untuk menjadi pelatih The Blues, pengganti Graham Potter.

Bahkan pihak klub siap membayar 15 juta euro (sekitar Rp 243,313 miliar) per musim untuk mengamankan jasa Zidane.

Keinginan Chelsea mengganti Graham Potter memang kian mengemuka.

Baru-baru ini, para petinggi The Blues mengadakan rapat untuk menentukan nasib pelatih asal Inggris tersebut.

Diskuisi tentang Potter dan stafnya yang kini sedang berada di bawah tekanan tersebut dipimpin oleh Direktur Teknik Chelsea Christopher Vivell, sebagaimana laporan Daily Mail.

Belum ada kesimpulan hasil rapat tersebut. Tetapi keyakinan saat ini, The Blues akan memecat Potter.

Baca juga: Ini Syarat David de Gea Perpanjang Kontrak di Manchester United, Akan Habis Pada Akhir Juni 2023

Baca juga: PSG Kepincut Marcus Rashford, Favorit Pengganti Neymar, Harus Siap Bayar Rp2,19 Triliun

Chelsea, awalnya, menunjuk Mauricio Pochettino. Namun, pelatih asal Argentina tersebut menolak ajakan The Blues.

Penolakan ini tentu saja memojokan Chelsea. Mambuat dewan mereka mempertimbangkan kembali Zinedine Zidane yang pernah menolak tawaran The Blues.

Menurut Football Insider, teknisi asal Prancis yang juga didambakan PSG itu belum menjadi bahan pendekatan konkrit dari klub London tersebut, namun akan segera dilakukan.

Bagaimanapun, Chelsea telah mendapatkan penolakan ketika menawar Zidane sebelumnya.

Oleh karena itu, klub yang berbasis Stamford Bridge akan menawarkan gaji tinggi agar berhasil mendapatkan jasanya.

Melansir Fichajes sebagaimana dikutip dari Football Espana, The Blues menyiapkan gaji 15 juta euro (sekitar Rp 243,313 miliar) per musim untuk pelatih fenomenal asal Prancis tersebut.

Tawaran ini jelas cukup menggiurkan. Namun kemungkinan besar ditolak lagi.

Penolakan bukan karena masalah uang. Penolakan kemungkinan terjadi karena kendala bahasa.