Amalan Sunnah Setelah Shalat Tahajud dan Witir, Inilah  Pilihan Bacaan Dzikir dan Wirid  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini amalan sunnah setelah seseorang melaksanakan shalat tahajud dan witir.

Tentunya ummat muslim bisa membaca dzikir dan wirid sebelum akhirnya menuntaskan doa-doa di sepertiga malam.

Seperti diketahui, Tahajud menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan untuk memanjatkan doa-doa pada Allah SWT.

Diyakini doa-doa dalam sepertiga malam ini bisa segera dijabah Allah SWT.

Tak hanya tahajud, namun ummat muslim juga melaksanakan shalat witir.

Shalat witir ini adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat Subuh, dengan rakaat ganjil.

Salat ini dilakukan setelah salat lainnya, seperti tarawih dan tahajjud), hal ini didasarkan pada sebuah hadis.

Baca juga: Doa Semangat Bekerja dan Minta Rezeki Halal Pada Allah SWT,  Mohon Ridho dan Keberkahan

Salat ini dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk "mengganjili" salat-salat yang genap, karena itu, dianjurkan untuk menjadikannya akhir salat malam.

Setelah melaksanakan tahajud dan witir,  bisa juga sekalian amalkan saat menunaikan Qiyamul Lail .

Alias menghidupkan malam dengan amalan ibadah Sunnah kepada Allah SWT .

Membaca Dzikir dan Doa setelah Sholat termasuk Sholat Tahajud dan Sholat Witir sendiri adalah termasuk amalan Sunnah . 

Terlebih Waktu setelah menunaikan Sholat Tahajud dan Witir di sepertiga malam terakhir adalah Waktu Mustajab . 

Atau waktu di mana Doa yang dimunajatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT .

Dilansir dari Khazanah Islam Tribun Pontianak inilah pilihan dzikir dan wirid yang bisa dibacakan setelah Thajud dan Witir.

# Dzikir setelah Sholat Tahajud dan Witir

Setelah mengerjakan Sholat Tahajud , diSunnahkan menutup Sholat Qiyamul Lail tersebut dengan Sholat Witir .

Sekurang-kurangnya 1 Rakaat .

Dan lebih baik jika 3 Rakaat .

Adapun Dzikir dan wirid yang diSunnahkan dibaca setelah Sholat Witir tersebut yakni sebagai berikut:

Membaca Lafaz berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Latin:

“Subhaanal malikil qudduus,"

Artinya:

"Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud, An-Nasai dan Ahmad)

Bacaan Dzikir “Subhaanal malikil qudduus" ini dibaca sebanyak 3 kali.

Akhir bacaan diSunnahkan dibaca dengan panjang.

Baca juga: 6 Keutamaan Sholat Tahajud, Mulai dari Menenangkan Diri hingga Kunci Masuk Surga Begini Tata Caranya

Kemudian dilanjutkan dengan membaca wirid berikut:

رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Latin:

"Rabbil malaikati war ruuh,"

Artinya:

"Rabb-nya para Malaikat dan setiap ruh,"

Setelahnya, Anda bisa membaca Doa setelah Tahajud dan Witir .

Berikut beberapa di antara pilihannya:

- Pilihan Pertama:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya:

“Ya Allah, hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit dan bumi,"

"Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Engkau adalah Dzat yang haq. Janji-Mu adalah benar,"

"Firman-Mu adalah benar. Perjumpaan dengan-Mu adalah benar. Surga adalah nyata. Neraka adalah nyata. Para nabi adalah benar,"

"Hari kiamat adalah nyata. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu aku beriman. Hanya kepada-Mu aku bertawakal,"

"Hanya kepada-Mu aku kembali. Hanya atas pertolongan-Mu aku berjuang. Hanya kepada-Mu aku mohon keadilan. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan,"

"Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.” (HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a)

Doa ini adalah satu di antara Doa yang paling dianjurkan dibaca setelah Sholat Tahajud .

- Pilihan ke dua:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu,"

"Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu,"

"Aku tidak dapat lagi menghitung pujian yang ditujukan kepada-Mu,"

"Engkau adalah sebagaimana pujian-Mu terhadap diri-Mu sendiri.” (HR Muslim dari Aisyah r.a)

- Pilihan ke 3

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا.

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam penglihatanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya,"

"Dan (berikanlah) cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, dan berikanlah cahaya pada seluruh tubuhku.” (HR Muslim dari Ibnu Abbas r.a)

Nah, itulah 3 di antara Doa setelah Sholat Tahajud dan Witir yang bisa Anda amalkan saat Qiyamul Lail .

Semoga bermanfaat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com/TribunPontianak)