3 Siswa SMP di Kendari Kedapatan Bawa Busur di Sekolah Dirazia Polisi, Diberi Undang-undang Darurat

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Tiga remaja berstatus siswa SMP di Kendari kedapatan bawa busur di sekolah saat di razia polisi, mereka lantas diberi undang-undang darurat. 

Kepolisian Sektor Mandonga mengamankan tiga orang remaja yang kedapatan membawa busur saat melakukan razia sajam di salah satu sekolah menengah pertama di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/2/2023).

Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan awalnya pihak sekolah menyampaikan permohonan razia kepada pihak Bhabinkamtibmas Wilayah Mandonga untuk melaksanakan razia dan pembinaan kepada siswa di SMP tersebut.

"Karena pihak sekolah menemukan sebuah busur di lingkungan sekolah yang diduga berasal dari siswa," Kata Kombes Eka lewat keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

Kata Kombes Eka permintan razia tersebut kemudian direspon oleh Polsek Mandonga dan menurunkan lima orang personil untuk melakukan razia dan sosialisasi.

Baca juga: Pengakuan Siswa SMP di Baubau Sultra Ciuman di Kelas hingga Terekam Video Viral

Dalam razia itu tiga orang siswa diketahui kedapatan membawa busur diantaranya yakni MG yang menyimpan busur di dalam tasnya.

Kembali ditemukan dalam tas milik AD berupa sebuah busur pelontas panah dan sebilah besi tajam.

"Yang diakui bukan miliknya melainkan titipan kawannya yang bersekolah ditempat lain," kata Kombes Eka. 

Kemudian kembali ditemukan satu buah busur di belakang sekolah yang diduga dibuang oleh salah satu siswa saat razia berlangsung.

Dalam kejadian itu pihak Polsek Mandonga langsung menerapkan pasal undang undang darurat kepada para siswa, hanya saja oleh permintaan sekolah.

Ketiganya diadakan pembinaan internal sekolah.

"Dengan memanggil orang tua dan memastikan kejadian ini tidak terulang lagi," tuturnya. 

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)