Berita Kendari
Isra Miraj di Mata Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Jadi Momentum Pengetahuan Refleksi Diri Manusia
Sekretaris Pimpinan Wilayah (PMW) Muhammadiyah Sultra, Dr Muhammad Alifuddin menyebut peringatan Isra Mi'raj, sebagai momentum pengetahuan diri.
Penulis: Husni Husein | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Sekretaris Pimpinan Wilayah (PMW) Muhammadiyah Sultra, Dr Muhammad Alifuddin menyebut peringatan Isra Miraj, sebagai momentum pengetahuan diri sebagai umat manusia.
Sebagaimana diketahui, peringatan Isra Miraj 2023 jatuh pada Sabtu (18/2/2023) hari ini atau 27 Rajab.
Dr Muhammad Alifuddin mengatakan peringatan Isra Miraj, sendiri merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang baik.
Kata dia, hal ini sebagai momentum pengetahuan diri tentang peristiwa terjadinya Isra dan Miraj nabi besar Muhammad SAW.
"Tradisi masyarakat Indonesia yang baik dijalankan dalam rangka memberikan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Isi Surat Al Isra Ayat 1 Kisahkan Peristiwa Isra Miraj, Awal Mula Shalat 5 Waktu Diperintahkan
"Tentang bagaimana hal-hal apa saja yang terjadi pada peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW," imbuhnya.
Meski begitu, dia menerangkan masyarakat pun harus menyikapinya dengan biasa saja karena peringatan Isra Miraj merupakan termasuk ibadah muamalah.
"Masyarakat pun menyikapinya biasa saja. Kalau pun ada perbedaan tidak usah terlalu riuh. Muhammadiyah memandang perayaan Isra Mikraj boleh dilakukan," terangnya.
Dr Muhammad Alifuddin mengungkapkan peringatan ini sejatinya juga menjadi refleksi diri agar menjadi hamba yang lebih baik lagi.
Kata dia, momentum ini lah pengetahuan masyarakat soal perjalanan Rasulullah sebagaimana makna Isra Mi'raj itu dapat ditingkatkan. (*)
(Tribunnews Sultra.com/Husni Husein)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.