Video Viral
Nama Hanan Attaki Trending Twitter Karena Ditolak Ceramah di Pamekasan, Ini Profil dan Biodata
Hanan Attaki menjadi trending topic Twitter, Jumat (17/2/2023). Lantas siapa sosok, profil dan biodata Hanan Attaki?
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Beberapa agenda sebelumnya, yang akan diisi Ustaz Hanan Attaki juga sempat ditolak di beberapa kabupaten Jawa Timur, seperti di Gresik, Jember, Sumenep dan di beberapa daerah lainnya.
Atas dasar itu, PCNU Pamekasan sebelumnya meminta kepada pihak penyelenggara supaya memahami kondisi masyarakat, serta mempertimbangkan kembali rencana mendatangkan Ustaz Hanan Attaki.
Panitia juga diminta memindahkan tempat pelaksanaan agenda tersebut ke daerah lain yang bisa menerima ustaz kelahiran 31 Desember 1981 itu.
Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim menilai, masyarakat Desa Laden selama ini hidup rukun, damai dan penuh kekeluargaan.
Dia menambahkan, adanya kedatangan ustaz tersebut menjadi tidak nyaman.
“Kami harap panitia bisa tahu diri dan tidak memaksakan kehadiran ustaz ini. Melihat perkembangan di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Laden, setelah saya menerima laporan dari tokoh di sana,” kata KH Taufik Hasyim, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Ustadz Hanan Attaki Jadi Pembicara Tabligh Akbar di Kendari, Ingatkan Umat Muslim Bersabar
Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom, Angsanah, Palengaan, Pamekasan ini mengaku khawatir akan ada dampak sosial jika panitia memaksakan mendatangkan Ustaz Hanan Attaki.
Mengingat di banyak daerah, Ustaz Hanan Attaki ini ditolak, termasuk di Gresik, di Jember, di Sumenep dan di beberapa daerah lain.
"Ini kan mau berdakwah, sedangkan dakwah itu menenteramkan, menyejukkan dan membuat kenyamanan bagi umat, namun jika berdakwah justru membuat warga sekitar tidak nyaman, kan malah kurang baik,” ujar Rektor Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAI-MU) Panyeppen, Pamekasan itu.
Baca juga: Warga Nahdlatul Ulama Pamekasan Tolak Kedatangan Hanan Attaki, Tausiah sang Ustaz Dihentikan
Mengacu dari hal itu, PCNU Pamekasan sebelumnya meminta aparat kepolisian turun tangan dan tidak membiarkan masyarakat sekitar tempat kedatangan Ustaz Hanan Attaki resah dan tidak nyaman.
“Yang kasus Ustaz Yazir Hasan di Desa Nyalabu Laok belum selesai, masak mau ditambah lagi di Desa Laden. Aparat tegaslah. Batalkan kedatangan Ustaz Hanan Attaki itu," tutupnya.
Sementara itu, warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pamekasan, Madura, yang tergabung dalam GP Ansor, Aswaja dan Banser menggelar aksi demonstrasi di area Masjid Muttaqin, Jalan Bhayangkara, Desa Laden, Pamekasan, Minggu (12/2/2023) malam.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan dan ingin menghentikan acara Sharing Sessions bersama Ustaz Hanan Attaki yang digelar oleh Majelis Millenial Kawan Surga Pamekasan di Masjid Muttaqin Pamekasan.
Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam mengatakan, demonstrasi yang dilakukan ini untuk membuktikan kepada masyarakat Pamekasan, dan kaum Nahdliyyin, bahwa warga NU tidak pernah berada di pihak orang yang menghina para nabi, yang menghina Nabi Musa, dan yang menghina istri nabi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.