Kronologi Mobil Dinas Camat Wadaga Muna Barat Kecelakaan di Mabodo Muna Sultra, Diduga Sopir Mabuk

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Desa Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 21.15 Wita.

Kecelakaan tersebut menimpa mobil dinas milik La Ode Arwaha (45) yang merupakan Camat Wadaga, Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Ketika insiden kecelakaan ini terjadi, pengemudi mobil dinas tersebut diduga dalam kondisi mabuk (di bawah pengaruh minuman keras).

Menurut informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian, mobil dinas tersebut dikemudikan oleh La Ode Baeli (32) yang juga dalam kondisi mabuk.

Kemudian saat dilakukan pengecekan oleh warga, ternyata di dalam mobil tersebut ditumpangi oleh Camat Wadaga beserta dua orang lainnya yaitu Rano (20), dan Siti Salmiati (38).

Baca juga: Mobil Kapolres Baubau Kecelakaan di Muna, Toyota Fortuner Dinasnya Tabrak Kios Warga

Kapolsek Kontunaga, IPDA Ali Musmin menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas yang menimpa mobil dinas Camat Wadaga ini.

Ia menuturkan mobil Toyota Rush DT 138 R warna Hitam yang dikemudikan oleh La Ode Baeli bergerak dengan cepat dari arah barat ke timur.

Namun, pada saat melewati jalan menikung tempat di mana kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi, mobil berpapasan dengan mobil lainnya dari arah berlawanan.

Akibatnya, membuat mobil yang ditumpangi Camat Wadaga tersebut hilang kendali dan terjatuh di bahu jalan bagian kiri.

"Kecelakaan terjadi karena lalainya pengemudi mobil Toyota Rush DT 138 R warna hitam yang dikemudikan oleh La Ode Baeli pada saat melewati jalan menikung," ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Viral Pengemudi Mobil dan Pengendara Motor Adu Mulut di Kendari Sultra Gegara Saling Serempet

"Mobil itu bergerak dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” tambah IPDA Ali Musmin.

Selanjutnya, ketiga korban langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke RSUD Kabupaten Muna untuk dilakukan perawatan.

Kapolsek Kontunaga menambahkan karena kejadian kecelakaan lalu lintas ini kerugian ditaksir senilai Rp20 juta. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)