Berita Kolaka

Sosok Mahasiswi Kolaka Hamil 3 Bulan Tewas di Wisma, Pacar Berikan Nanas Muda dan Alami Pendarahan

Sosok mahasiswi Kolaka berinisial MF yang ditemukan tewas di kamar wisma Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
handover
Sosok mahasiswi Kolaka berinisial MF yang ditemukan tewas di kamar wisma, di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Korban meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, itu pada Senin (13/02/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Sosok mahasiswi Kolaka berinisial MF yang ditemukan tewas di kamar wisma Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Korban meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, itu pada Senin (13/02/2023).

Dalam perkembangan terbaru kasus penemuan jenazah di wisma tersebut, korban diduga tewas gegara pendarahan usai melakukan percobaan aborsi.

Sosok korban adalah seorang mahasiswi Kolaka di Sulawesi Tenggara yang baru berusia 21 tahun.

Mahasiswi MF adalah warga Kelurahan Ngapa, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui sedang hamil tiga bulan sejak akhir Desember 2022 lalu.

Korban diduga mengandung dari hasil hubungan terlarangnya dengan sang pacar berinisial IF (22).

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Kolaka Tewas di Wisma, Penyebab Hamil 3 Bulan Tapi Diberi Nanas Muda oleh Pacar?

Mengetahui kekasihnya hamil, warga Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, itu mencoba menggugurkan janin.

Percobaan untuk mengugurkan janin dalam kandungan kekasihnya itupun dilakukannya berkali-kali.

“Percobaan menggugurkan janin di kandungan ini sudah dilakukan berkali-kali oleh pacar korban,” kata Kepala Kepolisian Resort atau Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadiansyah.

Sepekan sebelum korban ditemukan tewas di kamar wisma, IF kemudian memberikan nanas muda kepada korban untuk dikonsumsi.

“Sekitar minggu lalu, pacar korban memberikan nanas muda kepada korban untuk mengugurkan kandungannya,” jelas AKBP Resza dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Apakah tindakan tersebut yang menyebabkan korban tewas diduga karena pendarahan usai melakukan percobaan aborsi?

AKBP Resza menyebut pihak kepolisian masih mendalaminya.

“Untuk penyebab meninggalnya korban apakah karena setelah mengonsumsi nanas muda atau ada penyebab lain masih kami dalami,” jelasnya.

Dalam penyelidikan kasus ini, penyidik Polres Kolaka sudah memeriksa dua saksi.

Saksi tersebut yakni pacar korban berinisial I bersama rekannya yang membawa korban ke kamar wisma tersebut.

“Untuk saksi yang kami periksa ada dua yakni pacar korban atau pelaku bersama rekanya yang membawa korban ke wisma,” katanya.

Meski demikian, pihak kepolisian sementara ini menduga pacarnya itulah yang menjadi pelaku.

“Pacar korban kami masih menduga pelaku yang menyebabkan korban tewas,” jelasnya AKBP Resza menambahkan.

Kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya pakaian yang dikenakan korban serta popok yang dipenuhi bercak darah.

Baca juga: Hasil Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari ini, Majelis Hakim Ungkap Motif Sebenarnya

Kronologi Korban Tewas

Penemuan jenazah korban mahasiswi Kolaka berinisial MF (21) itu sebelumnya menggegerkan warga di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Korban ditemukan tewas pada Senin (13/02/2023) pagi di kamar wisma yang berlokasi di TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Provinsi Sultra.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke rumah sakit (RS) setelah untuk dilakukan visum.

“Iya benar, sudah kami selidiki,” kata Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadianshah, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Usai visum, korban dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

AKBP Resza Ramadiansyah mengungkap kronologi penemuan jenazah korban.

Kronologi mahasiswi Kolaka ditemukan tewas di wisma di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Mahasiswi berinisial MF (21) tersebut ditemukan meninggal dunia pada Senin (13/02/2023) pagi. Jenazah korban ditemukan dalam wisma di Jl TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra. Sebelum ditemukan tewas, MF diketahui sedang hamil tiga bulan. Dugaan penyebab mahasiswi Kolaka itu meninggal dunia setelah mengonsumsi nanas muda yang berikan sang pacar berinisial IR.
Kronologi mahasiswi Kolaka ditemukan tewas di wisma di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Mahasiswi berinisial MF (21) tersebut ditemukan meninggal dunia pada Senin (13/02/2023) pagi. Jenazah korban ditemukan dalam wisma di Jl TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra. Sebelum ditemukan tewas, MF diketahui sedang hamil tiga bulan. Dugaan penyebab mahasiswi Kolaka itu meninggal dunia setelah mengonsumsi nanas muda yang berikan sang pacar berinisial IR. (Dok Polres Kolaka)

Begitupun dugaan penyebab mahasiswi Kolaka tersebut ditemukan tewas di dalam kamar wisma.

Jenazah korban awalnya ditemukan salah seorang rekan wanitanya berinisial W.

W mendatangi kamar wisma tersebut untuk mengecek kondisi temannya tersebut.

“Saat itu rekan korban datang ke wisma untuk melihat kondisi M,” kata AKBP Resza.

Namun, ternyata pintu kamar tersebut tak terkunci, diapun langsung memasuki kamar.

Tapi dia menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi telentang di atas tempat tidur.

“Namun saat dicek di dalam kamar korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas AKBP Resza.

Baca juga: Kisah Tragis Elisa Siti Mulyani Sosok Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Pandeglang, Profil Pembunuh

Dugaan Penyebab Korban Tewas

Dari keterangan saksi, korban diketahui tengah hamil tiga bulan sejak awal Desember 2022 lalu.

Dugaan penyebab MF tewas setelah mengonsumsi nanas muda yang berikan oleh sang pacar berinisial IR.

Sekitar sepekan sebelumnya, IR memberikan nanas tersebut kepada korban untuk menggugurkan kandungannya.

Percobaan menggugurkan janin di kandungan pacarnya tersebut sudah dilakukan berkali-kali.

Pada Minggu (12/2/2023), MF kemudian menghubungi pacarnya IF.

Kepada IF, korban mengeluhkan sakit perut bahkan dirinya mengalami pendarahan.

Baca juga: Video Viral Siswa-siswi SMP di Baubau Ciuman Dalam Kelas, Aksi Dilakukan Ketika Kelas Ramai

Kemudian IF membawa pacarnya tersebut kesalah satu wisma sekitar pukul 15.00 wita.

“Kemudian IF membawa pacarnya itu ke wisma atau penginapan pada pukul 15.00 wita bersama rekan saudara IF,” ujar Kapolres Kolaka.

Korban MF kemudian ditempatkan di dalam kamar wisma kemudian ditinggalkan.

“MF kemudian ditempatkan di kamar wisma dan ditinggal hingga ditemukan pada Senin (13/2/2023) pagi tadi,” kata AKBP Resza.

Rekan MF kemudian bermaksud melihat kondisi korban.

Namun saat pintu kamar diketuk tidak ada jawaban.

Lalu rekan korban masuk ke dalam kamar dan melihat korban terbaring dan sudah meninggal dunia.

Polisi yang menerima laporan lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS setempat untuk dilakukan visum etrpertum.

Sementara barang bukti pakaian yang dikenakan oleh korban, popok atau pampers yang dipenuhi bercak darah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Laode Ari/Sitti Nurmalasari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved