Berita Konawe

Dua Kelompok Pemuda Sepakat Damai Usai Kericuhan di Pantai Toronipa Konawe Sulawesi Tenggara

Sebanyak dua kelompok pemuda yang terlibat kericuhan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe sepakat berdamai dan tak akan memperpanjang kasus tersebut.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Sebanyak dua kelompok pemuda yang terlibat kericuhan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe sepakat berdamai dan tak akan memperpanjang kasus tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota atau Kabag Ops Polresta Kendari, Kompol Jupen Simanjuntak, Minggu (12/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak dua kelompok pemuda yang terlibat kericuhan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe sepakat berdamai dan tak akan memperpanjang kasus tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota atau Kabag Ops Polresta Kendari, Kompol Jupen Simanjuntak, Minggu (12/2/2023).

Ia mengatakan setelah melakukan mediasi dibantu dengan aparat Pemerintah Kecamatan Soropia, kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak akan memperpanjang kasus tersebut.

"Kami lakukan upaya mediasi dibantu dengan Camat Soropia kemudian kedua kelompok ini sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," tuturnya.

Kata Kompol Jupen, agar situasi kondusif dan mencegah terjadinya kericuhan susulan, pihaknya akan terus melakukan patroli cipta kondisi.

Baca juga: Kapolsek Soropia Hampir Dikeroyok Saat Amankan Kericuhan di Pantai Toronipa Konawe Sulawesi Tenggara

"Jadi seusai dengan petunjuk Kapolresta Kendari, kami melakukan patroli ada dari Brimob yang backup, di sekitaran Pantai Toronipa," katanya.

Kompol Jupen Simanjuntak mengatakan selain di Pantai Toronipa, pihaknya juga mengerahkan petugas untuk berjaga di sepanjang jalan Soropia sampai di Kota Kendari.

"Iya, dari jalan Pantai Toronipa sampai dengan jalan menuju Kota Kendari untuk melakukan patroli guna memberikan rasa aman," tuturnya.

120 Personel Diturunkan

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan dalam mengamankan kericuhan dan antisipasi kejadian susulan pihaknya menurunkan 120 personel.

Kapolsek Soropia, IPDA Mursadin hampir menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan situasi kericuhan di Pantai Toronipa, Minggu (12/2/2023).
Kapolsek Soropia, IPDA Mursadin hampir menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan situasi kericuhan di Pantai Toronipa, Minggu (12/2/2023). (handover)

Ke-120 personel ini melakukan patroli cipta kondisi untuk memastikan tidak terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Sebanyak 120 personel terdiri dari aparat Polresta Kendari, Satbrimob, dan Dalmas Polda Sultra," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved