Kecepatan 334,3 KJP Fabio Quartararo Hasil Tes Pramusim MotoGP 2023 Sepang, Sempat Kalahkan Bagnaia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2023 Sepang, Malaysia resmi belangsung pada Jumat (10/2/2023), dan hasilnya mendukung kemajuan top speed Yamaha yang ditunggangi Fabio Quartararo.

Kemajuan top speed ini terlihat jelas ketika pada suatu titik Quartararo mencetak kecepatan tertinggi 334,3 kilometer per jam (kpj).

Kecepatan ini lebih cepat 2 kpj dari torehan terbaiknya saat seri MotoGP Malaysia 2022.

Top seed Yamaha memang belum sebanding dengan Ducati yang superior di bidang ini.

Meskipun demikian, momen ketika kecepatan tertinggi Quartararo 334,3 kpj yang menunggangi YZR-M1 tersebut, hanya kalah kalah 1,1 kpj  dari dua pembalap Ducati yang menjajal Desmosedici GP, yakni Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46).

Dengan kata lain, top speed tersebut mengalahkan juara dunia musim lalu, yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Ini jelas-jelas kabar baik bagi Yamaha dan Fabio Quartararo. Bagaimanapun, progres di bagian ini sudah diidam-idamkan Quartararo sejak lama.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023: Fabio Quartararo Evaluasi Kemajuan Yamaha Motornya Terlihat Bagus, Tapi

Baca juga: Prediksi PSG Vs Bayern Munich Liga Champions: Lionel Messi dan Kylian Mbappe Absen Karena Cedera?

Dia memerlukan kemajuan ini karena margin top speed Yamaha yang terlalu jauh dengan Ducati.

Yamaha memang tidak perlu menjadi motor yang tercepat. Mereka hanya perlu menambah sedikit saja dan memadukannya dengan keunggulan M1 dalam corner speed.

Kemajuan kali ini jelas membuat Quartararo puas. Pasalnya, situasi ini sang kontras dibandingkan saat tes sebelumnya di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada awal November lalu.

Kala itu wajah Quartararo memerah karena tidak merasakan peningkatan apapun.

Kemajuan Yamaha dan Quartararo, juga mendapatkan pujian dari komentator MotoGP, yakni Simon Crafar.

Dia lantas berusaha menjabarkannya dalam rekap tengah hari dari hari pertama Tes Sepang di akun media sosial MotoGP.

"Saya mencoba melakukan beberapa investigasi karena saya tahu kalian ingin tahu tentang apa yang terjadi di Valencia," katanya.

"Cerita yang saya dapat, ini bisa benar atau tidak, tetapi saya yakin apa yang terjadi di Valencia adalah mesinnya punya kurva tenaga yang lebih baik, lebih linear."