Ini Penyebab Twitter Error, Ada Hubungannya Dengan Gempa Turki? Elon Musk Konfirmasi Pihak Erdogan

Berikut ini penyebab Twitter Error, apakah ada hubungannya dengan gempa Turki? Sejak pagi, kondisi platform media sosial Twitter disebut netizen error

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini penyebab Twitter Error, apakah ada hubungannya dengan gempa Turki? Elon Musk dikabarkan juga mengonfirmasi adanya hal tentang pemutusan sementara akses Twitter di Turki. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini penyebab Twitter Error, apakah ada hubungannya dengan gempa Turki?

Elon Musk dikabarkan juga mengonfirmasi adanya hal tentang pemutusan sementara akses Twitter di Turki.

Sejak pagi, Kamis (9/2/2023) kondisi platform media sosial Twitter disebut netizen error.

Ratusan ribu pengguna Twitter rama-ramai mencuit dan berkeluh kesah karena hal tersebut.

Tagar error dan DM Twitter menjadi ramai perbincangan.

Bahkan trending topic Twitter hari ini dengan dua tagar tersebut, Kamis (9/2/2023).

Mereka (netizen) mengeluhkan sejumlah gangguan yang terjadi saat menggunakan media sosial milik Elon Musk ini.

Baca juga: Begini Cara Akun Twitter Centang Biru Hanya Bayar Rp 120 Ribu, Ada Banyak Fitur Lain yang Didapatkan

Mulai dari tak bisa mengirimkan pesan atau DM, juga sejumlah status yang tak terunggah.

Dalam beberapa unggahan, warganet menyertakan tangkapan layar pesan mereka yang eror dan berisi keterangan "Tidak dapat memperbarui pesan, silakan coba lagi nanti".

Bahkan adapula yang mengaku tak bisa mengunggah cuitan di Twitter.

"Gils ini tuh twitter error ga sihh? Ga bisa ngetweet sama dm banyak gaya lu lon, semenjak dipegang lu jadi makin jelek (Ini pake tweet schedule)," tulis akun ini.

Ternyata Twitter Error tidak hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia mengalami keluhan yang sama.

Dilansir dari Tribunnews.com, NBC News menyebut hal ini sebagai gangguan paling serius Twitter sejak dibeli Elon Musk pada Oktober 2022.

Lantas apa penyebab Twitter Error?

Sejauh ini, belum ada konfirmasi pasti terkait dengan gangguan yang terjadi.

Tapi banyak pengguna menerima pesan kesalahan bahwa mereka melebihi batas harian untuk menuliskan twit.

Beberapa pengguna mengatakan mereka dapat menulis twit jika menjadwalkannya untuk dipublikasikan.

Twitter kemudian mengakui telah mengalami masalah dan sedang berupaya memperbaikinya.

"Twitter mungkin tidak berfungsi seperti yang diharapkan bagi sebagian dari Anda. Maaf atas masalah ini. Kami menyadarinya dan berupaya memperbaikinya," tulis cuitan akun Twitter @TwitterSupport, Kamis (9/2/2023).

Mereka pun menjelaskan kemungkinan penyebab terjadi kendala penggunaan Twitter hari ini.

Dikutip dari Tech Crunch, bug tampaknya memengaruhi semua twit yang tidak dijadwalkan.

Baca juga: Diejek Banci oleh Pimpinan Chechnya gegara Tantang Putin, Elon Musk Ganti Nama Twitter Jadi Elona

Twit yang dijadwalkan sebelumnya atau yang dijadwalkan ke depan tampaknya masih lolos.

Persoalan ini konsisten pada seluruh Twitter versi web dan aplikasi.

Di seluler, pengguna melihat kesalahan yang menyatakan bahwa Twitter tidak "dapat mengirim twit Anda".

Pada versi web, pengguna melihat kesalahan yang memberi tahu mereka bahwa mereka telah melampaui batas twit.

Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan atau bug yang berkaitan dengan konfigurasi batas API Twitter.

Twitter sebenarnya memiliki batas twit harian tetapi, Anda tidak akan melampauinya sampai melewati batas maksimal, yakni 2.400 twit dalam satu hari.

Akses Twitter di Turki Dibatasi

Sehari sebelumnya, Kepala Eksekutif Twitter Elon Musk mengatakan dalam sebuah cuitan pada hari Rabu (8/2/2023), bahwa ia telah diberitahu oleh pemerintah Turki kalau akses penuh ke platform media sosial di negara itu akan diaktifkan kembali.

Pengamat internet Netblocks, yang melacak konektivitas di seluruh dunia, mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa akses Twitter telah dibatasi dua hari setelah gempa dahsyat yang menewaskan ribuan orang di Turki selatan dan Suriah utara.

"Twitter telah diberitahu oleh pemerintah Turki bahwa akses akan segera diaktifkan kembali," cuit Elon Musk, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang waktunya.

Netblocks melaporkan sebelumnya bahwa sejumlah data jaringan real-time menunjukkan aktivitas Twitter dibatasi di Turki.

Demi pemfilteran diterapkan pada penyedia internet utama dan muncul saat publik mengandalkan layanan setelah serangkaian gempa bumi yang mematikan.

Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Seperti diketahui, sejak bencana alam dahsyat yang menimpa Turki banyak warga setempat menggunakan Twitter.

Mereka memposting informasi tentang orang-orang terkasih yang tidak dapat mereka hubungi.

Termasuk tentang laporan tentang bangunan yang runtuh di daerah tersebut, dan koordinasi untuk bantuan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved