Video Viral

Alasan Ayah Pukul Anak Perempuan Hingga Tewas Usai Curi Uang Rp450 Ribu, Tidak Pernah Disekolahkan

Ternyata alasan ayah pukul anak perempuannya hingga tewas karena dituding curi uang Rp 450 ribu. Diketahui bahkan kedua anaknya tidak disekolahkan.

Kolase Tribunnewssultra.com
Ternyata alasan ayah pukul anak perempuannya hingga tewas karena dituding curi uang Rp 450 ribu. Bahkan pria bernama Ade Nanda alias Ade Bogel (37) tega menendang anak perempuannya sebanyak 15 kali. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Ternyata alasan ayah pukul anak perempuannya hingga tewas karena dituding curi uang Rp 450 ribu.

Bahkan pria bernama Ade Nanda alias Ade Bogel (37) tega menendang anak perempuannya sebanyak 15 kali.

Kisah tragis ini ramai jadi perbincangan, setelah sebuah video viral menunjukkan kondisi anak Ade Nanda jadi tontonan warga.

Anak Ade Nanda terekam kamera diturunkan dari dalam kontrakan usai dianiaya dengan kondisi tragis.

Diketahui, Ade Nanda memukul dua anaknya, yakni AH (10) berjenis kelamin perempuan dan AMN (12) merupakan remaja laki-laki.

Namun, dalam aksi pemukulan tersebut AH tak berhasil diselamatkan.

Ia meninggal dunia usai disiksa sang ayah.

Baca juga: Kisah Tragis Pembunuhan Anak di Cimahi, Cara Bejat hingga Motif Ayah Siksa Darah Dagingnya Terkuak

Lantas apa alasan ayah pukul kedua anaknya ini?

Sebelum itu, Ade Nanda ternyata tidak menyekolahkan dua anaknya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ade membiarkan kedua anaknya tidak mendapatkan hak pendidikan.

Tragisnya ia menyiksa kedua anaknya secara keji, hingga salah satu diantaranya meninggal dunia.

Kasus tersebut terjadi di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

"Jadi untuk anak-anak ini tidak sekolah, sehingga ini yang sangat ironis ya, karena ayahnya hanya bekerja sebagai pengamen," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, Selasa (7/2/2023).

Meski kedua anaknya tidak disekolahkan, kata Aldi, tersangka masih bertanggungjawab agar anaknya bisa belajar layaknya anak-anak yang lain, minimal bisa membaca.

Bahkan Ade Nanda mengungkapkan jika saat tidak mengamen atau bekerja maka ia menyempatkan waktunya untuk mengajari anak-anaknya membaca.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia sehari ngamen dan sehari tidak. Nah saat tidak ngamen itu pelaku mengajarkan anaknya supaya bisa membaca," kata Aldi.

Aldi juga memastikan, kedua anaknya itu tidak pernah dibawa mengamen.

Sehingga saat ayah dan ibu tirinya berinisial N bekerja, kedua anak tersebut hanya diam di kamar kontrakan.

"Berdasarkan keterangan pelaku, anaknya tidak pernah dibawa mengamen," ucapnya.

Ade menyiksa anak perempuannya berinisial AH hingga meninggal dunia, sedangkan anak laki-laki yakni AMN mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.

AH meninggal dunia setelah dipukul dan ditendang oleh Ade sebanyak 15 kali, sedangkan AMN hanya mengalami luka lebam karena hanya dipukul dan ditendang sebanyak 7 kali.

Baca juga: Video Viral Ibu Siksa Anak Umur 5 Tahun sampai Dibanting ke Kasur, si Ibu Pernah Dipasung

Dihajar Karena Ambil Uang Rp 450 Ribu

Polisi akhirnya mengungkap motif dibalik aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Ade Nanda alias Ade Bogel (37) terhadap dua anak kandung di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Akibat penganiyaan tersebut, anak perempuan Ade yang berinisial AH (10) meninggal dunia, sementara anak laki-lakinya yakni AMN, mengalami luka yang cukup serius hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Ade karena kesal dengan perbuatan kedua anaknya yang mengambil uang tanpa izin, hingga akhirnya pelaku emosi dan melakukan penganiayaan.

"Tersangka A ini akhirnya marah dan emosi, sehingga menganiaya korban hingga menyebabkan satu anaknya (AH) meninggal dunia dan satu luka-luka," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).

Aldi mengatakan, sebelum melakukan penganiayaan itu, tersangka sempat menanyakan kepada kedua korban terkait alasan mengambil uang hasil kerjanya sebagai pengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung tersebut.

Kisah tragis pembunuhan anak di Cimahi, Jawa Barat, cara bejat hingga motif sang ayah siksa anak atau darah dagingnya terkuak. Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri tersebut adalah Ade Nanda alias Ade Bogel (37).
Kisah tragis pembunuhan anak di Cimahi, Jawa Barat, cara bejat hingga motif sang ayah siksa anak atau darah dagingnya terkuak. Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri tersebut adalah Ade Nanda alias Ade Bogel (37). (Kolase foto Tribun Jabar)

"Jadi, yang mengambil uang itu kedua anaknya, pelaku sempat menanyakan uangnya untuk apa, ternyata uang itu untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya, untuk uang yang diambil Rp 450 ribu," kata Aldi.

Ia mengatakan, terkait motif aksi penganiayaan karena korban mengambil uang itu baru sebatas keterangan dari pelaku saja dan belum diperkuat dari saksi korban yang selamat.

"Itu baru menurut keterangan dari pelaku ya, karena kita belum menggali keterangan dari saksi yang masih hidup," ucapnya.

Untuk saat ini, kata Aldi, pihaknya masih mendalami aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka tersebut apakah aksinya terpengaruh minuman keras (miras) atau dilakukan secara sadar.

"Terkait hal itu kita masih dalami juga karena kita baru menentukan tersangkanya yaitu orangtua laki-laki dan motifnya karena korban mengambil uang," ujar Aldi.

Video Viral

Beredar sebuah video viral menunjukkan seorang anak dibawa turun pria dewasa dari kontrakan.

Diketahui, anak tersebut disiksa oleh ayah kandungnya sendiri.

Dua orang bocah disiksa oleh ayah kandungnya sendiri di sebuah kontrakan, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi hingga babak balur, Senin (6/2/2023) siang.

Akibat aksi penyiksaan itu, AH meninggal dunia dan AMN harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.

Bocah perempuan berinisial AH (10) dan bocah laki-laki AMN (12) yang merupakan kakak adik tersebut disiksa oleh ayah kandungnya berinisial A (37).

Warga setempat Sena Ramadan (38) mengatakan, saat peristiwa tersebut ia melihat ayah dari kedua anak itu sempat membawa anaknya yang berinisial AH dari lantai dua kontrakan ke bawah untuk dibawa ke rumah sakit.

Sehari-hari pelaku bekerja sebagai pengamen.

Selain A, ibu tiri kedua korban berinisial N juga ikut diamankan polisi.

Saat ini sepasang suami istri tersebut diperiksa penyidik jajaran Satreskrim Polres Cimahi.

Kini pelaku ditetapkan jadi tersangka dan ditahan di Polres Cimahi.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved