Berita Kendari
Warga Binaan Tes Urine Dadakan, BNN Deteksi Dini Pengguna Narkoba di Lapas Kendari Sulawesi Tenggara
Lapas Kelas II A Kendari mengadakan tes urine khusus bagi para warga binannya di Lapas Kendari, Selasa (31/1/2023).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Lapas Kelas II A Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan tes urine khusus bagi para warga binaan, Selasa (31/1/2023)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pencegahan dan deteksi dini bagi para warganya yang masih menggunakan markoba.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Sultra Muslim mengatakan di Kementrian Hukum dam HAM kejahatan narkoba masuk dalam prioritas untuk dicegah dan diselesaikan.
Menurutnya turunan penanganan kepada para terpidana narkoba terus dilakukan secara berkelanjutan dan diantaranya yakni melakukan tes urine secara rutin.
Baca juga: 60 Warga Binaan Lapas Kelas II A Kendari Ikut Seleksi Rehabilitasi Khusus, Ada Tes Psikologi
"Nanti dari tes urine ini akan diketahui apakah Lapas ini masih steril dari narkoba atau tidak," tuturnya
Kata Muslim untuk tesnya sendiri pihaknya melakukan sistem sampiling dimana diambil dari perwakilan tiap tiap kamar warga binaan lapas Kendari,
"Dan melibatkan pihak dari BNN, karna jangan sampai kalau kita yang lakukan tes jangan sampai ada kecurigaan kita sembunyikan hasilnya, makanya kita minta BNN supaya hasilnya dibuka secara luas," katanya.
Muslimin menegaskan dengan adanya kegiatan tes urine secara rutin ini menjadikan bukti kalau Lapas Kendari sangat konsen untuk menjaga warganya tidak terlibat dalam peredaran narkoba.

"Karena setiap penangkapan, sudah sering untuk memetus rantai, mereka sebut orangnya dilapas pas dicek ternyata tidak ada," katanya.
Meski demikian, kata Muslimin pihaknya tetap menelusuri semua info apabila ada nama warga binaan lapas yang disebut dalam peredaran narkoba.
"Tetap kita lakukan pengecekan dan tracking terhadap setiap informasi tersebut," tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, Harmawati mengatakan kegiatan tes urine dadakan ini rutin dilaksanakan oleh pihaknya dan Kadivpas Kemenkumham Sultra.
Baca juga: Dua Narapidana Lapas Kelas II A Baubau Sulawesi Tenggara Dapat Remisi Hari Raya Natal 2022
"Dan pelaksanannya bukan cuma di Lapas Kendari melainkan juga di seluruh lapas yang ada di Sultra," tuturnya
Kata Harmawati untuk tes urine di Lapas Kendari dilaksanakan cuman satu hari.
"Karena ini kan cepat, dan hasilnya sebentar kita tau, tapi biasanya selama ini kita lakukan tes urine kepada para warga lapas itu hasilnya negatif," tuturnya.
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.