Video Viral

Video Viral Bocah Perempuan Main Latto-latto, Netizen Kira Tangan Buntung Ternyata Pakai Barang Ini

Beredar video viral seorang bocah perempuan begitu lincah bermain latto-latto. Aksinya itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Kolase Tribunnewssultra.com
Beredar video viral seorang bocah perempuan begitu lincah bermain latto-latto dibuat gagal fokus karena pakai sarung tangan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral seorang bocah perempuan begitu lincah bermain latto-latto.

Namun, netizen dibuat gagal fokus dengan kondisi tangan dari anak tersebut.

Pasalnya, telapak tangannya tak terlihat. Namun saat selesai bermain latto-latto, barulah tersadar ternyata anak perempuan itu mengenakan sebuah kaos tangan.

Aksinya itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Sebuah akun Instagram @lokalconnect mengunggah video viral itu, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Viral Video Sekelompok Bocah Bermain Latto-latto di Atas Kubah Masjid Agung Baubau, Warganet Geram

Dalam video viral, nampak bocah perempuan itu berdiri di teras rumah.

Ia memainkan latto-latto berwarna hijau.

Tangan digerakkan naik turun ke atas lalu ke bawah.

Namun, netizen dibuat gagal fokus.

Pasalnya, tangan anak tersebut tak terlihat.

Melainkan hanya bagian lengannya saja.

Beredar video viral seorang bocah perempuan begitu lincah bermain latto-latto dibuat gagal fokus karena pakai sarung tangan.
Beredar video viral seorang bocah perempuan begitu lincah bermain latto-latto dibuat gagal fokus karena pakai sarung tangan. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Saat tangannya mulai diturunkan, ternyata anak perempuan tersebut mengenakan kaos hitam.

Sontak saja, netizen mengira tangan bocah tersebut buntung.

@sss*****t: aniir itu pake slop , gua kira buntung

@yoz***zal: Tidak terang

@ilh***stuuu: Gw kira buntung

@yo***gie: tanpa jari

@balo***as: Digocek sarung tangan

@ga***aapp_: Tak kiro buntung.

Berbagai Cara Bocah Main Latto-latto

Beredar video viral bocah main latto-latto di atas Patung Kepala Naga Baubau dan kubah Masjid Agung Baubau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Video viral aksi ekstrem anak-anak memainkan mainan viral tersebut beredar luas melalui berbagai aplikasi media sosial (medsos).

Dalam video viral yang diterima TribunnewsSultra.com pada Rabu (25/01/2023), seorang bocah sedang bermain lato-lato di atas Patung Kepala Naga Baubau, Provinsi Sultra.

Patung Naga setinggi 5 meter tersebut berlokasi di lokasi wisata Pantai Kamali, Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Baca juga: Terkuak Masa Lalu Lord Arnold Latto-latto Viral, Ibu Meninggal Karena Sakit Kekurangan Biaya Berobat

Video amatir yang direkam seseorang dari bawah Patung Kepala Naga Baubau itu, memperlihatkan seorang bocah memainkan lato-lato sembari duduk di atas patung tersebut.

Bunyi khas mainan viral yang dikenal di Provinsi Sultra dengan sebutan katto-katto itu pun terdengar.

Aksi sang bocah memainkan mainan lato-lato di atas Patung Kepala Naga Baubau berwarna hijau putih tersebut terekam beberapa detik.

Selanjutnya, perekam mengabadikan bagian bawah patung yang menjadi salah satu icon Kota Baubau tersebut.

Baca juga: Update Mainan Viral Lato-lato Telan Korban, Pecahan Latto-Latto Kena Mata Bocah SD hingga Dioperasi

Begitupun suasana deretan lapak kuliner disekitar patung yang berdiri di kawasan wisata Pantai Kamali itu.

“Wewewe,” kata seorang wanita di balik video viral berdurasi 29 detik yang beredar luas tersebut.

Lato-lato di Kubah Masjid Agung Baubau

Cuplikan video yang viral itupun berlanjut dengan rekaman aksi bocah Baubau memainkan lato-lato yang tak kalah ekstrem.

Video memperlihatkan aksi nekat sekelompok anak-anak memainkan mainan viral itu di atas kubah Masjid Agung Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Masjid tersebut berlokasi di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Baubau, Provinsi Sultra.

Dalam video viral yang direkam dari kejauhan, terlihat sekitar 5 bocah asyik memainkan lato-lato di atas kubah masjid tersebut.

Salah satu dari 4 anak-anak tersebut bahkan terlihat berdiri di atas kubah Masjid Agung Baubau.

Sedangkan, empat bocah di antaranya tampak duduk sembari memainkan mainan viral lato-lato.

Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, kejadian dalam video viral tersebut dibenarkan salah seorang pengurus Masjid Agung Baubau, Abdul Hamid.

Video viral aksi bocah main lato-lato di atas Patung Kepala Naga Baubau hingga Kubah Masjid Agung Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Video viral aksi bocah main lato-lato di atas Patung Kepala Naga Baubau hingga Kubah Masjid Agung Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (kolase foto (handover))

“Mereka anak-anak sekitaran sini (Masjid Agung Baubau), ada banyak tadi itu sekitar tujuh sampai 10 orang,” kata Hamid saat dikonfirmasi pada Senin (23/1/2023).

Hamid menjelaskan sekelompok bocah tersebut naik di atas kubah masjid melalui tangga tukang.

Mengingat saat ini Masjid Agung Baubau sedang dalam pembangunan.

“Jadi, mereka naik melalui tangga yang dibikin tukang, kan kita lagi ada pembangunan,” jelasnya.

Mengetahui sekelompok bocah naik hingga ke atas kubah masjid, dia sontak menegur dan menyuruh anak-anak tersebut untuk turun.

Namun, kata dia, jalur tangga yang dilewati para bocah tersebut telah ditutup untuk mencegah anak-anak naik kembali.

Ia memastikan hal itu tidak akan terjadi kembali lagi.

Akses tangga menuju kubah masjid tersebut juga telah ditutup untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Tentang Patung Naga Baubau

Salah satu keunikan Kepulauan Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni berdirinya patung naga ‘terpanjang’ di Kota Baubau.

Patung naga berwarna hijau yang menjadi salah satu icon kota tersebut pun lekat dengan legenda cerita rakyat.

Keunikannya karena patung kepala naga dan ekor naga tersebut berdiri terpisah hingga sekitar 5 kilometer (km).

Kepala naganya setinggi 5 meter berdiri di Pantai Kamali, Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio.

Sedangkan, ekor naga setinggi sekitar 7 meter berdiri di depan Kantor Wali Kota Baubau, Jalan Raya Palagimata, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari.

Patung naga tersebut dibuat berkaitan cerita rakyat naga Lawero yang sejak dulu hidup di sekitar wilayah Kesultanan Buton.

Selain cerita itu, kabarnya kehadiran patung naga itu sebagai simbol hubungan persahabatan dan perdagangan antara Kesultanan Buton dengan bangsa China yang sudah terjalin sejak lama.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan/Laode Abiddin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved