PSG Dilema Atas Dua Permintaan Mbappe, Minta Zinedine Zidane dan Bernardo Silva, Messi Angkat Kaki
Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya dilema dengan dua permintaan bos kecil, Kylian Mbappe. Ia menginginkan Zinedine Zidane menjadi pelatihnya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya dilema dengan dua permintaan bos kecil, Kylian Mbappe.
Ia menginginkan Zinedine Zidane menjadi pelatihnya.
Tak hanya itu, Benardo Silva juga diminta Mbappe untuk bisa bergabung bersama PSG.
Akankah dua sosok fenomenal ini bergabung dengan tim PSG?
Sedangkan, Lionel Messi dikabarkan ingin angkat kaki alias pergi dari klub asal Prancis itu.
Baca juga: Tutup Jalan Zinedine Zidane ke Juventus, Chelsea Sumringah Gaet Pelatih Baru dan Kylian Mbappe
Untuk diketahui, PSG saat ini menjadi perhatian pasalnya memiliki deretan pesepak bola ternama di dalamnya.
Diantaranya, Lionel Messi yang begitu bergembira atas pencapaiannya di Piala Dunia 2022.
Lalu, Kylian Mbappe yang sukses pula di Piala Dunia 2022, meski negaranya menjadi juara 2 Piala Dunia 2022 melawan negara Argentina.
Selain itu, adapula Neymar. Lantas apa yang membuat PSG dilema?
Kylian Mbappe dilaporkan meminta manajemen PSG untuk mendatangkan satu pemain baru.

Ia bahkan mendesak PSG memburu pemain Manchester City, Bernardo Silva.
Gayung bersambut, Les Parisiens dilaporkan siap mendaratkan Silva ke Parc des Princes.
Namun, untuk mendaratkan Silva, PSG harus menyiapakan dana yang tidak sedikit.
Tentunya, kelas Bernardo Silva bukan kaleng-kaleng.
Ia adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Portugal yang bermain untuk tim Inggris Manchester City dan tim nasional Portugal sebagai gelandang.
Kompatriot Cristiano Ronaldo itu disebut punya harga pasaran yang sangat tinggi.
Baca juga: Manchester United Ingin Gantikan Cristiano Ronaldo dengan Kylian Mbappe, Peluang Terbuka Lebar?
Menurut laporan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, Silva punya harga pasaran sebesar 80 juta euro atau setara Rp1,3 trilun.
Harga yang memang pantas didapatkan oleh seorang pemain yang telah menjadi tulang punggung Man City dalam beberapa musim terakhir.
Bersama The Sky Blues, Silva telah mengantongi 4 gelar Liga Inggris, 1 gelar Piala FA, dan 4 gelar Piala Liga Inggris.
Klyan Mbappe Minta Zinedine Zidane Latih PSG
Belum sepenuhnya, tetapi jalan Zinedine Zidane untuk melatih Juventus kian tertutup.
Kenyataan ini membuat Chelsea sumringah, karena The Blues bisa menggaet pelatih baru.

Bahkan kemungkinan raksasa Liga Inggris tersebut mendapatkan bonus, yakni trsanfer Kylian Mbappe.
Penyerang Paris Saint Germain itu memang mengidolakan Zidane.
Mbappe merupakan orang pertama yang mengcam Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet karena mencibir Zidane.
Dia mencibir Zidane setelah PSSI-nya Prancis tersebut memperpanjang kontrak pelatih Didier Deschamps hingga 2026.
Setelah mencapatkan kecaman dari berbagai pihak, Noel Le Graet langsung meminta maaf atas cibirannya.
Kylian Mbappe memang mengidolakan Zinedine Zidane.
Baca juga: Kutukan Berakhir, Prancis Jadi Negara Pertama ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Menggila
Bahkan kabar mengatkan dia telah meminta petinggi PSG membujuk Zidane menjadi pelatih baru.
Zidane kemungkinan tak tertarik melatih PSG. Media inggris meyakini Zidane akan melatih Chelsea, menggantikan Graham Potter.
Potter dinilai tak mampu menangani tim. Sehingga petinggi klub memberikan ultimatum akan memecatnya.
Kegagalan Potter membuka peluang bagi Zidane untuk melatih Chelsea. Kedatangan Zidane ini diyakini membawa gerbang Kylian Mbappe.
Dengan kata lain, The Blues yang mendatangkan Zidane bisa sekaligus memboyong Mbappe.
Meskipun belum pasti, kedatangan Zidane ke Stamford Bridge semakin dekat. Terlebih Juventus baru saja menekankan kemungkinan menutup pintu.
Baca juga: Kalau Zinedine Zidane Gagal ke Chelsea, Bukan Juventus atau PSG Opsi Terbaiknya, Tapi 2 Tim Ini
Raksasa Liga Italia itu telah menimbang dengan cermat untuk memperpanjang masa bakti pelatih Max Allegri hingga 2027.
Laporan dari Tuttomercatoweb mengungkapkan, dewan baru terkesan dengan pelatih Bianconeri tersebut, sehingga dapat menawarkan perpanjangan kontrak yang mungkin membuatnya bertahan di Turin hingga 2027.
Allegri mengalami periode buruk sejak dia kembali ke klub musim lalu.
Namun, dia bisa dibilang adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu sekarang karena Juventus sedang dalam masalah.
Fakta mendekatkan Zidane ke pintu masuk Stamford Bridge.
Menurut laporan L'Equipe (h/t Football.fr ), Chelsea dan Paris Saint-Germain adalah proyek yang bisa dipertimbangkan Zidane.
Chelsea ternyata sudah menghubungi Zidane. Memberikan tawaran menggiurkan.
Menurut laporan dari Daily Express, dia telah ditawari kontrak tiga tahun, dengan 50 juta Euro atau Rp815 Miliar per tahun.
Tawaran ini akan membuatnya menjadi manajer dengan bayaran tertinggi dalam sejarah.
"Zidane mendapat tawaran tegas dari tim Inggris. Lebih tepatnya, dari Chelsea," ungkap Eduardo Inda, wartawan Spanyol, di sela- sela acara El Chiguirinto.
"Taruhan Graham Potter sama sekali tidak berjalan dengan baik," tambahnya.
Alasan Messi Ingin Pergi
Lionel Messi ingin pergi dari PSG usai dikabarkan tak memperpanjang kontraknya dengan
Sementara itu, keputusan PSG menjadikan Kylian Mbappe sebagai wakil kapten dituding sebagai alasan Lionel Messi tidak ingin memperpanjang kontrak bersama kubu ibu kota Perancis tersebut.
Juru taktik PSG, Christophe Galtier mengonfirmasi bahwa Mbappe akan menjadi wakil kapten di timnya di belakang kapten utama tim, Marquinhos.
Keputusan tersebut mengundang tanda tanya besar di beberapa media Eropa, lantaran ada sosok Messi di tim tersebut.
La Pulga merupakan kapten timnas Argentina dan mantan kapten Barcelona. Dirinya juga 11 tahun lebih senior dari Mbappe.
Galtier pun terpaksa menjelaskan keputusannya setelah Mbappe mencetak lima gol dalam pertandingan melawan Pays de Cassel pada ajang Piala Perancis, Selasa (24/1/2023) lalu.
Menurut Galtier, keputusan tersebut berhubungan dengan Mbappe yang memperpanjang kontrak bersama PSG untuk tiga tahun ke depan pada awal musim ini walau diincar Real Madrid.
"Saya memutuskan bahwa ia (Mbappe) menjadi kapten kedua sejak awal musim ini. Ia layak menyandang ban kapten ketika Marquinhos tidak bermain karena dirinya memutuskan untuk bertahan," ujar Galtier dikutip dari Daily Mirror melalui Kompas.com.
"Dia mencetak 56 gol dalam satu tahun kalender. Dia adalah seorang penyerang kelas dunia, salah satu yang terbaik di dunia," tambah Galtier.
Penjelasan Galtier mengenai penunjukkan Mbappe sebagai wakil kapten ini datang hampir berbarengan dengan kabar bahwa Messi berubah pikiran dan tak ingin memperpanjang ikatan kerja bersama PSG.
Kabar tersebut pertama kali dibocorkan oleh jurnalis asal Spanyol, Gerard Romero, yang mengungkapkan bahwa Messi tak ingin bermain lebih lama berada di tim asal Paris tersebut.
Menurut Romero, La Pulga memiliki keinginan kuat untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Barcelona.
Messi harus angkat kaki dari Barca dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 lantaran klub tidak bisa memperpanjang kontrak kapten timnas Argentina tersebut.
Hal ini berbeda dengan kabar yang keluar sesaat setelah Messi menjuarai Piala Dunia 2022 di mana sempat dikabarkan Messi akan memperpanjang kontrak bersama raksasa Perancis tersebut.
"Hingga hari ini, niat Leo Messi bukan memperpanjang kontrak bersama PSG," ujar Romero, dikutip dari Marca.
"Kemenangan Piala Dunia di Qatar mengubah cara berpikirnya karena dia menghargai hal lain untuk masa depannya," tambah Romero.
Masih belum ada kejelasan apakah keputusan PSG menjadikan Mbappe sebagai wakil kapten di atas Messi memengaruhi pemikirannya untuk tidak memperpanjang kontrak bersama klub.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili/Desi Triana/Tribun Madura)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.